Friday, 26 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 24 December 2025 15:49 WIB

Harga Emas (24/12) sesi Eropa stabil $4.491 jelang Hari Natal besok dengan market tutup lebih cepat malam ini. Harga emas melonjak menembus $4.500 per ons untuk pertama kalinya, sementara perak, platinum, dan palladium juga mencetak rekor tertinggi. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan permintaan aset aman di tengah risiko geopolitik dan perdagangan global, serta ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut pada 2026. Investor berbondong-bondong masuk ke logam mulia sebagai perlindungan nilai.Menurut analis, tren ini diperkuat oleh narasi de-globalisasi, di mana emas dan logam mulia...

RECENT NEWS
Emas Terbebani, Hingga Inti Bumi!
Wednesday, 22 October 2025 07:23 WIB | GOLD

Emas tertekan di sesi Asia pada hari Rabu (22 Oktober 2025) karena dolar AS menguat dan imbal hasil riil Treasury tetap tinggi, meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset non-imbal hasil. Sentimen risiko juga meningkat menyusul meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan prospek berakhirnya penutupan AS minggu ini, yang mengikis permintaan aset safe haven. Di saat yang sama, pasar menyesuaikan kembali ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang lebih lambat setelah data AS yang relatif solid, kombinasi yang biasanya negatif untuk emas. Setelah reli ke rekor baru, aksi ambil untung...

Emas Masih Bersinar di Tengah Ketidakpastian
Tuesday, 21 October 2025 10:27 WIB |

Harga emas sempat turun tipis pada hari Selasa(21/10), namun tetap berada dekat level tertingginya. Kebutuhan investor akan aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi membuat emas tetap diminati. Ketidakpastian ini muncul karena penutupan pemerintahan AS yang masih berlangsung, walaupun ada harapan akan segera berakhir dalam waktu dekat. Di sisi lain, perhatian pasar juga tertuju pada pertemuan antara pejabat tinggi AS dan Tiongkok di Malaysia, yang menjadi langkah awal sebelum pembicaraan antara Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping. Di tengah situasi ini, investor menantikan laporan...

Perak Bertahan Tinggi, Akumulasi Berlanjut
Tuesday, 21 October 2025 07:18 WIB | Perak

Harga perak stabil di sekitar $52 per ons. Minat beli kembali muncul setelah koreksi, didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga dan imbal hasil yang lebih rendah. Dolar yang tidak terlalu kuat ikut menjaga sentimen, sementara peran perak ganda sebagai aset melindungi nilai dan bahan baku industri tetap menarik.Selanjutnya, pasar menunggu rilis inflasi Amerika Serikat, sinyal bank sentral, dan kabar perundingan perdagangan Amerika Serikat dan Tiongkok. Selama narasi pelonggaran kebijakan bertahan dan permintaan industri solid, Risiko muncul jika dolar kembali menguat atau pasokan fisik...

Perak Turun, Investor Mulai Ambil Untung
Monday, 20 October 2025 14:15 WIB |

Perak turun ke sekitar $51,7 per ons pada Senin(20/10), memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya setelah sempat mencetak rekor tertinggi pekan lalu. Penurunan ini dipicu aksi ambil untung investor serta membaiknya sentimen risiko global, menyusul meredanya ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok yang mengurangi daya tarik aset safe haven seperti perak. Investor kini mengalihkan fokus ke data inflasi AS yang akan dirilis minggu ini, setelah sempat tertunda akibat penutupan pemerintahan. Sementara itu, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed turut menambah tekanan pada harga...

Emas Labil, Tanda-Tanda Koreksi?
Monday, 20 October 2025 10:13 WIB |

Harga emas berayun antara untung dan rugi di awal pekan ini setelah sempat mengalami penurunan tajam pada hari Jumat lalu. Saat pasar Asia dibuka Senin pagi, harga emas batangan bergerak tak jauh dari level sebelumnya, melanjutkan volatilitas yang tinggi. Penurunan 1,7% di akhir pekan lalu adalah yang terburuk sejak Mei, dipicu oleh aksi jual besar-besaran di seluruh logam mulia. Perak juga sempat turun 1,2% sebelum memangkas kerugiannya, menyusul penurunan besar 4,3% pada sesi sebelumnya. Volatilitas ini muncul di tengah meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok, yang ikut...