Friday, 26 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 24 December 2025 15:49 WIB

Harga Emas (24/12) sesi Eropa stabil $4.491 jelang Hari Natal besok dengan market tutup lebih cepat malam ini. Harga emas melonjak menembus $4.500 per ons untuk pertama kalinya, sementara perak, platinum, dan palladium juga mencetak rekor tertinggi. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan permintaan aset aman di tengah risiko geopolitik dan perdagangan global, serta ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut pada 2026. Investor berbondong-bondong masuk ke logam mulia sebagai perlindungan nilai.Menurut analis, tren ini diperkuat oleh narasi de-globalisasi, di mana emas dan logam mulia...

RECENT NEWS
Emas Turun di Bawah $4.000: Saatnya Masuk?
Tuesday, 28 October 2025 14:15 WIB |

Emas masih lemah pada Selasa, 28 Oktober 2025 dan bergerak di bawah $4.000 per ons, sekitar $3.970-$4.020, setelah turun ke level terendah hampir tiga minggu. Tekanan jual datang karena pasar makin optimis soal potensi kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang akan dibahas langsung Trump dan Xi, jadi minat ke aset aman seperti emas turun dan investor pindah ke aset berisiko. Secara teknikal, kegagalan emas bertahan di atas $4.000 juga memicu profit taking. Tapi ini belum berarti tren emas selesai. Pasar hampir yakin The Fed akan memangkas suku bunga lagi 25 bps, yang bisa melemahkan dolar AS dan...

Perak Turun Gara-Gara Risk-On?
Tuesday, 28 October 2025 10:19 WIB |

Perak masih lemah pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah jatuh ke kisaran $46-$48 per ons. Tekanan jual datang karena pasar global lagi risk-on: sentimen damai dagang AS“Tiongkok bikin investor kurang cari aset aman seperti perak dan lebih banyak masuk saham dan aset berisiko. Profit taking setelah lonjakan harga sebelumnya juga bikin perak susah naik cepat. Meski begitu, secara fundamental perak belum sepenuhnya bearish. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed masih jadi penopang karena suku bunga lebih rendah biasanya bagus buat logam mulia. Ditambah lagi, perak punya permintaan...

Perak Diskon? Atau Sinyal Bahaya?
Monday, 27 October 2025 10:13 WIB |

Perak turun ke sekitar $48 per ons, melanjutkan koreksi setelah jatuh lebih dari 6% minggu lalu. Sentimen "safe haven" melemah karena pasar makin yakin hubungan dagang AS-Tiongkok akan reda jelang pertemuan Trump-Xi. AS bilang tarif 100% hampir pasti batal, dan Tiongkok siap tahan ekspor rare earth satu tahun. Jadi tensi global turun, minat lindung nilai juga turun. Di saat yang sama, The Fed diperkirakan bakal memangkas suku bunga minggu ini setelah data inflasi AS melunak. Biasanya suku bunga turun itu bagus buat logam mulia seperti perak karena perak nggak kasih bunga. Jadi situasinya...

Why Did Gold Suddenly Drop Again?
Monday, 27 October 2025 09:24 WIB | GOLD

Gold is under pressure again as global markets enter risk-on mode. Signals of peace on the US-China trade front have reduced investors' need for safe haven assets, leading to a correction in gold prices after a major rally. However, this is more of a relief trade deal than a complete bearish one, as gold's annual price remains high, and government debt, currency weakness, and central bank purchases remain key drivers. Going forward, the key focus will be on the Fed's interest rate. If the Fed cuts interest rates, this would be bullish for gold, as holding gold becomes cheaper than holding...

Perak Tergelincir
Friday, 24 October 2025 10:06 WIB |

Perak turun pada Jumat, 24 Oktober 2025. Harga spot bergerak di kisaran 48-49 dolar per troy ounce, melemah tipis dari hari sebelumnya setelah gejolak besar awal pekan ini-bahkan sempat anjlok tajam usai menyentuh rekor baru di atas 54 dolar. Tekanannya datang dari aksi ambil untung dan kehati-hatian menjelang rilis inflasi AS malam ini, sehingga pembeli cenderung menunggu. Sejumlah media juga mencatat harga perak sempat memantul, tapi volatilitas tetap tinggi setelah koreksi tajam di pertengahan minggu. Harga perak pada saat analisis ini dirilis adalah $48.561 Disclaimer: Artikel ini...