Harga perak dibuka di 43.958 pada awal sesi Asia, bertahan dekat level tertingginya dalam lebih dari 14 tahun. Sentimen pasar masih positif setelah The Fed memangkas suku bunga pekan lalu, yang membuat aset tanpa imbal hasil seperti emas dan perak semakin diminati. Dukungan tambahan datang dari permintaan industri, terutama sektor energi terbarukan dan panel surya di Tiongkok, yang terus menjaga kebutuhan perak tetap tinggi. Selain itu, ketegangan geopolitik Rusia NATO ikut memperkuat minat investor pada aset safe haven. Aliran dana ke ETF berbasis logam mulia juga meningkat tajam,...
Harga emas (XAU/USD) mengalami penurunan dari wilayah $3.369, atau tertinggi lebih dari satu minggu yang disentuh selama sesi Asia pada hari Senin(4/8), dan untuk saat ini tampaknya mengalami stagnasi setelah pergerakan pemulihan yang cukup baik dari level terendah satu bulan pekan lalu. Dolar AS (USD) menarik minat beli pada awal pekan ini dan membalikkan sebagian dari pelemahan yang dipicu oleh data tenaga kerja AS yang lebih lemah pada hari Jumat, seiring dengan rebound moderat pada imbal hasil obligasi Treasury AS. Hal ini, pada gilirannya, menjadi faktor utama yang menjadi hambatan...
Harga emas turun tipis pada Senin (04/8) karena investor melakukan aksi ambil untung menyusul reli tajam di sesi sebelumnya, yang didorong oleh data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan. Data nonfarm payrolls menunjukkan penambahan hanya 73.000 pekerjaan pada Juli, jauh di bawah ekspektasi, sementara angka Juni direvisi turun menjadi hanya 14.000, sehingga memperkuat ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada Septemberdengan probabilitas kini mencapai 81% menurut CME FedWatch. Di tengah sentimen dovish ini, ketidakpastian geopolitik kembali meningkat...
Harga silver pagi ini turun 0,45% ke $36,849 per ons, terpukul oleh data NFP AS yang lemah dan kebijakan tarif agresif Presiden Trump. Data tenaga kerja yang jauh di bawah ekspektasi meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga, tapi juga menimbulkan kekhawatiran perlambatan ekonomi. Sentimen pasar masih negatif, meskipun silver berperan sebagai aset lindung nilai. Ketidakpastian dari kebijakan perdagangan dan prospek pertumbuhan global menekan harga, dengan pelaku pasar kini fokus pada arah suku bunga The Fed dan risiko geopolitik lanjutan. Saat artikel ini ditulis, berada pada level...
Harga emas stabil di $3.294 per ons, meski turun 1,4% setiap mingguan. Ketidakpastian tarif baru AS mendorong minat terhadap aset safe haven, namun penguatan dolar membatasi kenaikan. Pasar kini menanti data tenaga kerja AS Jumat ini. Jika data lemah, peluang pemangkasan suku bunga The Fed meningkatkan potensi mendorong emas naik. Logam lain seperti perak dan platinum juga ikut melemah. Harga Emas saat berita ini ditulis berada pada level $3.294/ Toz. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas melemah di kisaran $3.290 per ons pada hari Jumat(1/8) dan berada di jalur untuk mencatat kinerja mingguan terburuknya sejak akhir Juni, tertekan oleh penguatan dolar AS menyusul penerapan tarif yang lebih tinggi oleh Presiden Trump terhadap beberapa negara. Trump menegaskan kembali tarif dasar global sebesar 10% dan mengenakan bea balasan hingga 41% terhadap negara-negara yang tidak memiliki perjanjian perdagangan dengan AS. Ia juga mengumumkan pungutan sebesar 40% atas barang-barang yang diduga dialihkan melalui negara ketiga untuk menghindari tarif yang berlaku. Sumber:...