
Harga emas bertahan di atas $4.100/oz pada Selasa (11/11) sesi Asia . Hal ini didukung dari peningkatan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed setelah serangkaian data ekonomi AS melemah. Pada Senin, emas sempat menyentuh tertinggi dua pekan, sementara arus masuk ke ETF emas global pada Oktober kembali meningkat, memberi dasar permintaan yang lebih solid. Dolar juga melemah seiring harapan penyelesaian shutdown pemerintah AS, sementara imbal hasil US10Y bertahan dekat 4,12% cukup jinak untuk menopang emas. Pada saat analisis ini, harga emas berada di kisaran $4.118 Pernyataan:Artikel...
Ekspektasi bahwa tarif AS yang tinggi akan menopang inflasi dalam beberapa bulan mendatang dan memaksa Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk jangka waktu yang lama tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS.Sampai Berita ini di rilis,harga enas berada pada level $ 3,288 Sumber: CP-Newsmaker.id
harga spot perak turun tipis sekitar 0,2%. Penurunan ini merupakan bagian dari koreksi terukur setelah rally tajam pada awal Juni, ketika harga sempat menyentuh level tertinggi dalam 13 tahun. Di sisi fundamental, permintaan industri”khususnya untuk sektor teknologi bersih seperti panel surya, kendaraan listrik, dan 5G”tetap menjadi pendorong utama kenaikan. Meski supply global masih ketat, surplus produksi tidak seimbang dengan lonjakan kebutuhan. Demikian pula, tekanan geopolitik menambah minat terhadap logam mulia sebagai safe‘haven. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas saat ini berada di kisaran $3296, Penurunan ini didorong oleh penawaran ekonomi global, penguatan USD, serta jelang risalah FOMC malam ini. Level resistance terdekat berada di $3310, sementara support kuat berada di $3265. Fokus pasar saat ini diumumkan pada keputussan tarif Trump dan hasil risalah FOMC, yang bisa menjadi katalis pergerakan berikutnya. Sumber: ads-Newsmaker.id
Harga perak bertahan kuat mendekati level tertinggi dalam 13 tahun karena pasar menilai langkah kebijakan perdagangan AS terbaru.Presiden Donald Trump mengumumkan tarif terbaru untuk 14 negara yang belum mencapai kesepakatan perdagangan dengan Washington, termasuk eksportir utama seperti Jepang dan Korea Selatan, yang keduanya akan menghadapi pungutan sebesar 25%.Sampai Berita ini di rilis,Harga Perak berada pada level $ 36.721 Sumber: Newsmaker.id
Harga emas stabil di kisaran $3.334 per ons pada sesi Asia. Sentimen pasar masih terpengaruh oleh pengumuman tarif baru dari Trump ke beberapa negara Asia, yang memicu permintaan safe haven. Tapi penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi menahan laju emas. Disisi lain para pelaku pasar memilih untuk wait and see, bersiap dengan skenario kebijakan tarif Donald Trump. Secara fundamental, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan pembelian emas oleh bank sentral mendukung harga tetap kuat. Namun, selama dolar masih perkasa, kenaikan emas berpotensi terbatas di jangka...