Harga emas (XAU/USD) memangkas sebagian kerugian intraday-nya, meskipun masih tertekan di bawah level $3.400 dan di atas level tertinggi dua minggu yang dicapai Jumat lalu. Di tengah sentimen pasar yang optimis, penguatan Dolar AS (USD) yang moderat mendorong aksi ambil untung di sekitar komoditas ini setelah kenaikannya baru-baru ini selama kurang lebih seminggu terakhir. Namun, kombinasi beberapa faktor membantu membatasi penurunan logam mulia ini. Sumber: Newsmaker.id
Pergerakan Dollar terus tertekan, membuat harga Emas naik ke rekor tertinggi baru pada hari Selasa (22/4), karena dolar melemah dan ketidakpastian atas dampak ekonomi dari ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memacu permintaan untuk emas batangan safe haven. Dolar jatuh karena kepercayaan investor terhadap ekonomi AS terpukul lagi atas komentar Presiden Donald Trump tentang ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dolar yang lebih lemah membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sumber: Newsmaker.id
Emas Naik ke rekor tertinggi baru pada hari Senin (21/4), karena dolar melemah dan ketidakpastian atas dampak ekonomi dari ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memacu permintaan untuk emas batangan safe haven. Dolar jatuh karena kepercayaan investor terhadap ekonomi AS terpukul lagi atas komentar Presiden Donald Trump tentang ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dolar yang lebih lemah membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas (XAU/USD) mempertahankan nada penawaran yang kuat sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Senin(21/4) dan saat ini diperdagangkan mendekati puncak sepanjang masa, tepat di bawah angka $3.400. Kebijakan perdagangan internasional Presiden AS Donald Trump yang keras telah meningkatkan kemungkinan resesi AS, yang terus membebani sentimen investor dan menguntungkan logam mulia yang merupakan aset safe haven. Sumber: Newsmaker.id
Emas naik mendekati rekor dihai Senin (21/4) saat awal sesi perdagangan Asia. Masih banyak sekali faktor yang dapat mendukung pergerakan Emas untuk naik. Salah satunya karena perang dagang yang dipimpin AS yang melemahkan mendukung permintaan untuk aset safe haven, dengan data yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang yang mungkin menyoroti tanda-tanda awal kerusakan pada ekonomi global. Di sisi lain, pergerakan dollar juga mempengaruhi pergerakan Emas, untuk saat ini DXY berada dilevel $98 ini adalah level yang negatif, selama Donald Trump menjabat dengan memberikan sejumlah...
Harga emas Turun pada akhir pekan Jumat (18/4). karena investor membukukan keuntungan selama libur panjang Paskah. Ketidakpastian yang signifikan atas tarif impor Presiden AS Donald Trump ke AS dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dapat menopang harga emas, yang dikenal sebagai aset safe haven. Di sisi lain, Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell bersikap hawkish, mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni. Hal ini, pada gilirannya, dapat mengangkat Greenback dan membebani harga komoditas dalam denominasi USD. Sumber: Newsmaker.id