
Harga emas bertahan di atas $4.100/oz pada Selasa (11/11) sesi Asia . Hal ini didukung dari peningkatan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed setelah serangkaian data ekonomi AS melemah. Pada Senin, emas sempat menyentuh tertinggi dua pekan, sementara arus masuk ke ETF emas global pada Oktober kembali meningkat, memberi dasar permintaan yang lebih solid. Dolar juga melemah seiring harapan penyelesaian shutdown pemerintah AS, sementara imbal hasil US10Y bertahan dekat 4,12% cukup jinak untuk menopang emas. Pada saat analisis ini, harga emas berada di kisaran $4.118 Pernyataan:Artikel...
Silver (XAG/USD) held around $38.20 per troy ounce during Monday's Asian session, following a slight decline. Technically, silver is still trending upward within a bullish channel pattern. The 14-day Relative Strength Index (RSI) remains above 50, and the price is above the 9-day moving average (EMA), indicating strong short-term upward momentum. If buying pressure persists, XAG/USD could potentially break through the $39.13 resistance”its highest level since 2011”and continue its upward movement toward the upper boundary of the channel at the psychological $41.50 level. However, if a...
Harga emas naik ke kisaran $3.350 per ons pada hari Senin(21/7), menandai sesi penguatan kedua berturut-turut seiring meningkatnya kecemasan investor terhadap kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan pada hari Minggu bahwa 1 Agustus adalah batas waktu yang ditetapkan bagi negara-negara untuk mulai membayar tarif yang disebut tarif timbal balik, tetapi ia mencatat bahwa negosiasi dapat berlanjut setelah tanggal tersebut. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas naik ke level tertinggi harian baru selama sesi Eropa hari Jumat (18/7), melanjutkan rebound dari posisi terendah lebih dari satu minggu sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh pelemahan Dolar AS menyusul pernyataan dovish dari Gubernur The Fed Christopher Waller, serta meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap ketidakpastian kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump yang dinilai berisiko bagi ekonomi global. Meski demikian, penguatan emas kemungkinan terbatas karena pasar semakin yakin bahwa The Fed akan menunda pemangkasan suku bunga, terlebih dengan munculnya kekhawatiran...
Harga perak stabil di sesi awal perdagangan Asia pada Jumat (18/7) seiring menguatnya kembali minat terhadap aset safe-haven di tengah ketidakpastian global. Minat investor terhadap logam mulia menguat setelah data inflasi global dianggap belum memuaskan, serta munculnya kembali kekhawatiran soal perang dagang antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya. Selain itu, permintaan industri yang konsisten”khususnya dari sektor elektronik dan energi hijau”turut menopang harga perak. Meskipun stabil, pergerakan harga perak masih terbatas karena pasar menanti data ekonomi AS terbaru dan...
Harga emas turun pada hari Kamis di sesi Eropa (17/7) Apa penyebabnya? Para pelaku pasar sedang menimbang kemungkinan perubahan kepemimpinan di bank sentral AS, menyusul rumor bahwa Presiden Donald Trump mungkin akan memecat Jerome Powell dari jabatannya sebagai Ketua The Fed. Isu ini memicu ketidakpastian baru di pasar keuangan. Sementara itu, , kekhawatiran soal campur tangan politik tetap membayangi. Jika Powell benar-benar diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir pada 2026, hal ini bisa menimbulkan keraguan terhadap independensi The Fed.Sumber: Newsmaker.id