Monday, 10 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 10 November 2025 10:32 WIB

Harga perak naik seiring meningkatnya sentimen risiko di pasar setelah muncul tanda-tanda bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir. Harapan tersebut mendorong dolar AS melemah tipis dan meningkatkan minat terhadap logam mulia, termasuk perak, yang sering diuntungkan ketika ketidakpastian politik mulai mereda. Namun, kenaikan perak masih tertahan oleh prospek suku bunga The Fed yang tetap tinggi dalam waktu dekat. Investor kini menunggu kejelasan arah kebijakan moneter AS setelah data ekonomi tertunda akibat shutdown. Jika dolar kembali menguat atau imbal hasil obligasi naik,...

RECENT NEWS
Perak Tertekan Oleh Pemulihan Dolar AS
Wednesday, 27 August 2025 16:19 WIB | Perak SILVER

Harga perak bergerak melemah pada perdagangan Rabu (27/8), seiring penguatan terbatas dolar AS setelah sempat tertekan oleh isu independensi Federal Reserve. Upaya Presiden Donald Trump untuk memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook sempat memicu aliran dana ke aset safe haven, termasuk logam mulia. Namun, pemulihan indeks dolar di atas level 98 kembali menekan pergerakan perak dan logam mulia lainnya. Sumber: Newsmaker.id

Emas Melemah, Drama The Fed Jadi Penopang
Wednesday, 27 August 2025 09:57 WIB |

Harga emas (XAU/USD) bergerak turun pada sesi Asia, Rabu, setelah menyentuh level tertinggi dua minggu di sekitar $3.395. Tekanan terutama datang dari aksi ambil untung dan penguatan moderat dolar AS, sehingga harga terkoreksi dari puncaknya. Meski melemah, ruang penurunan emas diperkirakan terbatas. Kekhawatiran pasar soal independensi The Fed-di tengah upaya Presiden AS Donald Trump yang kian agresif untuk menggulingkan salah satu gubernurnya-cenderung menjaga minat pada aset safe haven. Dalam situasi seperti ini, emas biasanya tetap diminati sebagai pelindung nilai. DISCLAIMER Catatan:...

Perak Dekati Level Tertinggi 14 Tahun
Wednesday, 27 August 2025 09:39 WIB |

Menurut data terbaru, harga spot perak agak tertekan dan berada di kisaran USD 38,54“39,00 per ounce, melanjutkan tren kenaikan dari minggu lalu, di mana sepanjang tahun ini telah meningkat lebih dari 33%”mencapai level tertinggi dalam hampir 14 tahun. Fundamental pagi ini tetap sangat mendukung arah bullish untuk perak. Dorongan datang dari kombinasi defisit pasokan struktural, lonjakan permintaan industri”khususnya dari sektor energi terbarukan dan teknologi”serta peningkatan ekspektasi atas peran perak sebagai safe-haven. Revisi proyeksi dari HSBC juga memperkuat sentimen,...

Brent Gagal Bertahan di Level Atas, Sentimen Pasar Berubah
Wednesday, 27 August 2025 08:52 WIB |

Meskipun pasokan jangka pendek ketat, ada kekhawatiran bahwa produksi minyak global akan meningkat, termasuk dari produsen non-OPEC. Ekspektasi ini menggeser sentimen ke arah bearish, khususnya pada kontrak jangka panjang. Brent baru-baru ini diperdagangkan dengan diskon tipis dibandingkan harga Dubai Crude untuk pasar Asia. Ini jarang terjadi dan mencerminkan bahwa pasokan Brent untuk Asia melimpah, sehingga pembeli Asia beralih ke Dubai yang biasanya lebih murah. Sumber : Newsmaker.id

Perak Menguat Didukung Sentimen Politik AS & Industri
Tuesday, 26 August 2025 16:13 WIB | Perak SILVER

Harga perak (XAG/USD) menguat pada perdagangan sesi Eropa (26/8), rebound dari pelemahan sesi sebelumnya. Penguatan ini sebagian besar dipicu oleh ketidakpastian politik di AS, menyusul pencopotan Gubernur Federal Reserve Lisa Cook oleh Presiden Donald Trump. Langkah ini memicu kekhawatiran mengenai independensi The Fed dan arah kebijakan moneter, sehingga investor mencari aset safe-haven seperti perak. Selain faktor politik, permintaan industri untuk perak tetap solid, terutama dari sektor energi terbarukan. Data terbaru menunjukkan ekspor sel surya China melonjak lebih dari 70% pada paruh...