Monday, 10 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 10 November 2025 10:32 WIB

Harga perak naik seiring meningkatnya sentimen risiko di pasar setelah muncul tanda-tanda bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir. Harapan tersebut mendorong dolar AS melemah tipis dan meningkatkan minat terhadap logam mulia, termasuk perak, yang sering diuntungkan ketika ketidakpastian politik mulai mereda. Namun, kenaikan perak masih tertahan oleh prospek suku bunga The Fed yang tetap tinggi dalam waktu dekat. Investor kini menunggu kejelasan arah kebijakan moneter AS setelah data ekonomi tertunda akibat shutdown. Jika dolar kembali menguat atau imbal hasil obligasi naik,...

RECENT NEWS
Perak Mengilap Lagi
Wednesday, 8 October 2025 14:10 WIB |

Perak menembus $48/oz dan mendekati puncak 14 tahun karena investor mencari safe haven di tengah shutdown pemerintah AS yang sudah masuk minggu kedua, bikin rilis data tertunda dan prospek ekonomi buram. Pasar juga menilai The Fed berpeluang pangkas suku bunga 25 bps bulan ini, dengan peluang penurunan lanjutan di Desember-kombinasi yang biasanya mendukung logam mulia-meski USD sesekali menguat. Di fundamental, permintaan fisik dari surya dan elektronik tetap kuat, sementara defisit pasokan global diperkirakan berlanjut pada 2025, jadi penopang harga. Ke depan, pasar memantau keputusan Fed,...

Emas Tergelincir dari Level Rekor Saat Dolar Menguat
Tuesday, 7 October 2025 17:09 WIB | GOLD EMAS

Harga emas (XAU/USD) melemah pada perdagangan hari Selasa setelah reli kuat sebelumnya, terseret oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury. Sentimen risk-off mulai mereda seiring munculnya optimisme bahwa negosiasi anggaran pemerintah AS akan segera mencapai titik terang, sehingga mengurangi permintaan terhadap aset safe haven. Selain itu, beberapa pelaku pasar juga mulai melakukan aksi ambil untung setelah harga emas sempat mencetak rekor tertinggi di atas $3.900 per ons pada awal pekan. Meskipun demikian, prospek jangka menengah emas masih cenderung positif....

Harapan Fed Cut, Tekanan DXY
Tuesday, 7 October 2025 10:18 WIB |

Perak bergerak melemah di awal sesi Asia, berkisar dekat $48,45 setelah sempat menyentuh level tertinggi 14 tahun. Penguatan kembali Dolar AS-seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS-membuat komoditas berdenominasi USD terasa lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sehingga menekan harga perak. Meski begitu, ketidakpastian global dan harapan pemangkasan suku bunga The Fed berpotensi membatasi penurunan lebih lanjut. Sentimen "safe haven" masih terjaga karena penutupan pemerintah AS memasuki hari ketujuh, dengan Senat gagal meloloskan rancangan anggaran sehingga data ekonomi penting seperti...

Emas Dekat $4.000: Momentum On
Tuesday, 7 October 2025 07:24 WIB |

Emas menguat di awal sesi Asia Selasa (7/10). Kenaikan ini sejalan dengan tren komoditas yang ikut naik, didorong ketidakpastian makro, pelemahan dolar, dan permintaan yang tetap kuat untuk aset "keras". Menurut analis City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada, tembusnya "angka bulat" kembali memicu momentum beli karena tidak ada aksi jual yang berarti. Setelah melewati $3.900/oz, emas berpeluang mengetes level psikologis berikutnya di $4.000/oz. Data ICE menunjukkan emas spot naik 0,3% ke $3.969,75/oz, usai menyentuh rekor intraday baru di $3.976,18/oz. Pada saat penulisan, Harga Emas...

Minyak Brent Menguat Didukung Keputusan OPEC+
Monday, 6 October 2025 17:05 WIB | Minyak WTI brent oil

Harga minyak Brent saat ini bergerak menguat di sekitar $65 per barel, didorong oleh ekspektasi bahwa permintaan energi global akan meningkat seiring membaiknya prospek ekonomi di sejumlah negara utama. Investor juga menilai keputusan OPEC+ yang menahan laju kenaikan produksi untuk bulan mendatang sebagai sinyal positif bagi pasar, karena langkah tersebut dapat membantu menyeimbangkan pasokan di tengah kekhawatiran kelebihan suplai. Kenaikan harga juga mendapat dukungan dari pelemahan dolar AS yang membuat minyak lebih murah bagi pemegang mata uang lain, serta meningkatnya aktivitas...