Tuesday, 23 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 23 September 2025 16:18 WIB

Harga emas bergerak stabil di tengah sentimen global yang masih dipengaruhi oleh arah kebijakan Federal Reserve. Harapan pemangkasan suku bunga AS menjadi pendorong utama, dengan investor terus memburu emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi. Harga Emas pada saat Analisa ini di rilis berada pada level $ 3.378 Sumber: Newsmaker.id  

RECENT NEWS
Geopolitik Panas, Minyak Menguat di Tengah Sanksi AS-Rusia
Wednesday, 10 September 2025 09:45 WIB |

Harga minyak dunia kembali menguat pada perdagangan Asia hari Rabu(10/9) setelah serangan Israel terhadap pimpinan Hamas di Doha, Qatar, memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Serangan ini sempat mendorong harga minyak naik hingga 2% pada Selasa sebelum terkoreksi, meski kemudian kembali stabil karena pasar menilai potensi konflik masih bisa meluas. Israel mengklaim telah menargetkan tim Hamas, namun kelompok tersebut menyebut upaya itu gagal meski menelan lima korban jiwa. Situasi ini menambah ketidakpastian perundingan damai, sementara pasar khawatir aksi...

Emas Tertahan di Bawah Rekor, Pasar Waspada
Wednesday, 10 September 2025 08:19 WIB |

Harga emas saat ini cenderung stabil, berada sedikit di bawah rekor tertingginya. Logam mulia ini diperdagangkan mendekati $3.623 per ons, setelah sebelumnya sempat menyentuh lebih dari $3.674 pada hari Selasa. Pergerakan emas dipengaruhi oleh data tenaga kerja AS yang direvisi turun cukup besar, hingga 911.000 pekerjaan, sehingga semakin menguatkan peluang pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Pasar kini menantikan rilis data inflasi produsen dan konsumen AS pada Rabu dan Kamis, yang diperkirakan akan menjadi penentu arah kebijakan moneter The Fed dalam pertemuan pekan depan. Selain...

Perak Tertahan di Level Tertinggi Sejak 2011
Tuesday, 9 September 2025 16:40 WIB | Perak SILVER

Harga perak bertahan di kisaran $41,2 per ons pada Selasa (9/9), berada di di dekat level tertinggi sejak 2011. Kenaikan ini ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve, yang mendorong permintaan logam mulia. Investor kini menanti revisi data tahunan ketenagakerjaan AS. Jika terealisasi, hal ini bisa menjadi sinyal bagi The Fed untuk menunda target ketenagakerjaan penuh dan memperkuat alasan pemangkasan suku bunga. Fokus pasar juga tertuju pada rilis dua data inflasi utama pekan ini, yakni Indeks Harga Produsen (PPI) Agustus pada Rabu dan Indeks Harga Konsumen (CPI) pada...

Sentimen Positif Angkat Brent di Tengah Waspada Data AS
Tuesday, 9 September 2025 16:07 WIB | Minyak WTI brent oil

Harga minyak Brent bergerak naik pada perdagangan Selasa (9/9). Kenaikan ini didukung oleh ekspektasi pasar bahwa permintaan energi global tetap solid di tengah tanda-tanda perlambatan produksi dari beberapa negara produsen utama. Investor juga mencermati perkembangan pasokan dari OPEC+ serta data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini, termasuk inflasi dan tenaga kerja, yang dapat memengaruhi arah kebijakan The Fed dan selera risiko pasar. Pergerakan ini menambah sentimen positif bagi komoditas energi setelah pekan lalu harga sempat tertekan oleh kekhawatiran pelemahan ekonomi...

Rekor Baru Emas, $3.700 Jadi Incaran
Tuesday, 9 September 2025 14:49 WIB |

Harga emas mencapai rekor tertinggi baru pada hari Selasa (9 September), didorong oleh melemahnya dolar dan penurunan imbal hasil obligasi di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga The Fed bulan ini. Emas spot naik 0,4% menjadi $3.651,38 per ons, sementara harga berjangka Desember naik menjadi $3.690,90. Pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps minggu depan adalah 89,4%, dan peluang penurunan suku bunga sebesar 50 bps adalah 10,6%, menurut CME FedWatch. Data ketenagakerjaan AS yang lemah dan lonjakan tingkat pengangguran merupakan pendorong utama...