
Harga Emas (24/12) sesi Eropa stabil $4.491 jelang Hari Natal besok dengan market tutup lebih cepat malam ini. Harga emas melonjak menembus $4.500 per ons untuk pertama kalinya, sementara perak, platinum, dan palladium juga mencetak rekor tertinggi. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan permintaan aset aman di tengah risiko geopolitik dan perdagangan global, serta ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut pada 2026. Investor berbondong-bondong masuk ke logam mulia sebagai perlindungan nilai.Menurut analis, tren ini diperkuat oleh narasi de-globalisasi, di mana emas dan logam mulia...
Brent berfluktuasi di sekitar $60/barel pada sesi Asia, tetapi pasar masih menahan napas. Area $60 adalah level psikologis: jika pembeli kuat, biasanya ada sedikit pemantulan teknis. Namun, jika sentimen penghindaran risiko dan pasokan terasa ketat, harga dapat dengan mudah "turun" dan terus melemah.Narasi yang paling berpengaruh saat ini tetaplah narasi penawaran vs. permintaan: sisi penawaran tetap berat (OPEC+ dan pasokan global), sementara di sisi permintaan, pasar menunggu sinyal dari data ekonomi utama (AS/China) dan berita utama geopolitik. (asd)Harga minyak pada saat analisis ini...
Harga perak naik pada Senin(15/12), ikut terdorong oleh dolar AS yang melemah dan turunnya yield obligasi AS. Di pasar, spot silver lebih naik 3% setelah baru-baru ini menyentuh rekor $64,67/oz. Dari sisi fundamental, reli perak masih ditopang kombinasi defisit pasokan/supply squeeze dan permintaan industri (misalnya sektor teknologi & energi), ditambah sentimen kebijakan moneter yang lebih ramah aset logam. Tapi pasar juga mulai mewaspadai risiko "kepanasan" (valuasi tinggi dan potensi profit-taking), apalagi kalau muncul kabar kebijakan tarif yang mengurangi kekhawatiran...
Harga emas naik pada Senin(15/12) karena dolar AS melemah dan yield obligasi AS turun, bikin emas (aset tanpa bunga) jadi lebih menarik. Dari sisi fundamental, pelaku pasar lagi nge-price-in prospek suku bunga lebih rendah setelah The Fed baru-baru ini memangkas suku bunga 25 bps. Sementara fokus berikutnya tertuju ke rilis data AS (terutama Non-Farm Payrolls) - kalau data tenaga kerja melemah, biasanya ekspektasi pelonggaran makin kuat dan itu bisa jadi bahan bakar tambahan buat emas.(alg) Sumber : Newsmaker.id
Harga perak masih bertahan di level tinggi setelah reli kuat dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan ini didukung ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, pelemahan dolar, serta permintaan industri yang solid dari sektor panel surya, elektronik, dan kendaraan listrik. Kombinasi fungsi perak sebagai logam industri dan aset lindung nilai membuatnya jadi incaran banyak investor. Namun, setelah lonjakan tajam, perak sekarang lebih rawan koreksi jika ada pemicu negatif kecil, seperti data ekonomi AS yang kuat atau komentar hawkish dari bank sentral. Aksi ambil untung bisa cepat menekan harga...
Harga emas naik ke sekitar US$4.320 per ons pada Senin(15/12), makin dekat ke rekor tertinggi sepanjang masa. Pasar kini fokus menunggu data ekonomi AS minggu ini untuk membaca arah suku bunga The Fed, terutama laporan tenaga kerja (Selasa) dan data inflasi (Kamis) yang bisa jadi "penentu" langkah berikutnya. Minggu lalu, The Fed memangkas suku bunga 25 bps untuk ketiga kalinya tahun ini, tapi keputusan itu tidak bulat karena ada pejabat yang menilai inflasi masih tinggi dan lebih aman menunggu data tambahan sebelum melonggarkan lagi di 2026. Di sisi lain, emas sudah melonjak lebih dari 60%...