Tuesday, 23 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 23 September 2025 16:18 WIB

Harga emas bergerak stabil di tengah sentimen global yang masih dipengaruhi oleh arah kebijakan Federal Reserve. Harapan pemangkasan suku bunga AS menjadi pendorong utama, dengan investor terus memburu emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi. Harga Emas pada saat Analisa ini di rilis berada pada level $ 3.378 Sumber: Newsmaker.id  

RECENT NEWS
Emas Menguat, Rally Masih Terbatas
Friday, 19 September 2025 16:06 WIB | GOLD EMAS

Harga emas sepanjang sesi awal Eropa pada hari Jumat bertahan dengan kenaikan intraday moderatnya, di tengah beragamnya sinyal fundamental. Ketegangan geopolitik yang dipicu oleh meningkatnya perang Rusia-Ukraina dan konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah terus memberikan dukungan bagi logam mulia safe haven ini. Namun, pemulihan Dolar AS (USD) pasca-FOMC membatasi apresiasi signifikan komoditas ini. Harga emas saat artikel ini ditulis adalah $3655   Disclaimer : Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Pertimbangkan perkembangan fundamental dan...

Emas Naik Lagi, Powell Mode "Risk-Management"
Friday, 19 September 2025 16:06 WIB | GOLD

Emas masih ditopang narasi pelonggaran The Fed setelah pemangkasan 25 bps dan sinyal ruang untuk pemotongan lanjutan, namun dorongan kenaikan dibatasi oleh penguatan dolar sesekali dan real yield yang belum turun konsisten. Kombinasi pembelian bank sentral, permintaan safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik, serta minat fisik (misalnya India jelang musim festival) menjaga bias fundamental tetap konstruktif meski ritme kenaikan melambat. Ke depan, arah emas akan sangat bergantung pada lintasan inflasi dan data tenaga kerja AS yang membentuk ekspektasi pemotongan berikutnya, serta...

Rally Perak Berlanjut, Didorong Permintaan Industri
Friday, 19 September 2025 15:49 WIB | Perak SILVER

Harga perak melanjutkan penguatannya pada sesi Eropa hari Jumat (19/9) di atas $42 troy ons. Logam putih ini menguat seiring dimulainya pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve (Fed) di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Di sisi industri, permintaan yang kuat dari sektor tenaga surya, kendaraan listrik, dan elektronik, dikombinasikan dengan keterbatasan pasokan, terus memberikan dukungan bagi perak. Harga perak saat artikel ini ditulis adalah $42.183   Disclaimer : Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif....

Minyak Melemah, Rate Cut Tak Menolong
Friday, 19 September 2025 15:32 WIB | Oil, Crude Oil

Harga minyak masih melanjutkan penurunannya memasuki sesi Eroppa hari Jumat di tengah kekhawatiran akan permintaan bahan bakar di Amerika Serikat melebihi prospek bahwa pemotongan suku bunga pertama tahun ini oleh Federal Reserve akan mendorong konsumsi yang lebih besar dan seruan terbaru oleh Presiden AS Donald Trump agar harga lebih rendah guna menekan Moskow untuk mengakhiri perang di Ukraina membebani serangan baru terhadap infrastruktur energi Rusia. Namun, kedua acuan harga minyak tersebut masih berada di jalur untuk ditutup lebih tinggi untuk minggu kedua berturut-turut. Harga...

Efek Fed Cut: Perak Kembali Bersinar
Friday, 19 September 2025 10:43 WIB |

Perak menguat ke sekitar $41,90 karena efek pemangkasan suku bunga The Fed. Suku bunga yang lebih rendah bikin biaya peluang memegang perak turun, jadi logam ini lebih menarik. Sentimen juga ditopang permintaan global-terutama untuk panel surya (fotovoltaik) yang banyak digerakkan Tiongkok-serta pembelian ETF perak oleh dana kekayaan negara Arab Saudi dan prospek dolar AS yang cenderung melemah. Namun, kenaikan perak bisa tertahan kalau minat "safe haven" berkurang. Meredanya tensi geopolitik, seperti harapan kemajuan dialog Rusia-Ukraina yang disinggung Presiden AS Donald Trump dan PM...