Harga emas stabil di $3.294 per ons, meski turun 1,4% setiap mingguan. Ketidakpastian tarif baru AS mendorong minat terhadap aset safe haven, namun penguatan dolar membatasi kenaikan. Pasar kini menanti data tenaga kerja AS Jumat ini. Jika data lemah, peluang pemangkasan suku bunga The Fed meningkatkan potensi mendorong emas naik. Logam lain seperti perak dan platinum juga ikut melemah. Harga Emas saat berita ini ditulis berada pada level $3.294/ Toz. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak (XAG/USD) mendapatkan pijakan untuk naik dalam perdagangan di sesi Asia Senin (28/7) yang memapfaatkan pelemahan dolar saat ini sehingga membantu mengimbangi tekanan dari meningkatnya selera risiko pasca AS dan Uni Eropa mengumumkan kesepakatan perdagangannya. Sementara pasar terus berfokus jelang pertemua antara AS dan China guna membahasa terakit kesepakatan dagang pada Senin, diikuti juga akan berfokus pada sejumlah rilisan datang di pekan ini. Sumber: Newsmaker.id-(yds)
Harga emas bertahan di kisaran $3.330 per ons pada hari Senin(28/7), setelah tiga sesi berturut-turut mengalami penurunan, karena kesepakatan perdagangan AS-Uni Eropa yang baru diumumkan melemahkan permintaan aset safe haven. AS dan Uni Eropa pada hari Minggu mencapai kesepakatan luas yang mencakup tarif 15% untuk sebagian besar barang Eropa, beserta komitmen investasi senilai ratusan miliar dolar di industri Amerika. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak sedikit melemah dan kini berada di kisaran US¯$39“39,40 per ounce, masih berada di dekat level tertinggi sejak 2011. Penguatan imbal hasil obligasi dan dolar AS sedikit menahan laju kenaikan, namun secara tahunan logam putih ini masih mencatat lonjakan lebih dari 36%”memimpin dibanding emas yang naik sekitar 31%. Pasar perak global mencatat defisit selama lima tahun berturut-turut, dan pada 2025 diperkirakan kekurangan sekitar 149 juta ounce. Produksi tambang naik tipis, tapi belum cukup mengimbangi permintaan yang melonjak. Meskipun ada tekanan dari penguatan dolar AS dan...
Harga emas bertahan di level rendah pada Jumat(25/7) pagi, setelah sebelumnya turun akibat data lapangan kerja AS yang menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja. Penurunan ini terjadi meskipun emas masih mencatat kenaikan mingguan tipis, karena investor mulai mengurangi harapan mereka terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dalam waktu dekat. Pedagang kini memperkirakan pemangkasan suku bunga pertama baru akan terjadi pada Oktober, dengan total pemangkasan tahun ini kemungkinan kurang dari dua kali. Di sisi lain, ketegangan politik kembali memanas setelah Presiden Donald Trump...
Harga perak (XAG/USD) melanjutkan penurunannya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $39,10 per troy ons selama sesi Asia pada hari Kamis(24/7). Harga perak melemah karena melemahnya permintaan aset safe haven, didorong oleh optimisme atas kesepakatan dagang lebih lanjut antara AS dan mitra-mitra utama.Sampai berita ini di rilis,Harga Perak berada pada level $ 39.402 Sumber: Newsmaker.id