
Perak mencetak rekor tertinggi baru hari ini setelah pasar makin yakin pada tren pemangkasan suku bunga The Fed dan pelemahan dolar AS. Imbal hasil aset berbunga turun, sehingga investor banyak mengalihkan dana ke logam mulia, dan perak ikut "ngegas" bareng emas. Ditambah lagi, perak dilirik bukan cuma sebagai aset lindung nilai, tapi juga karena perannya yang besar di sektor industri seperti panel surya, kendaraan listrik, dan elektronik.
Meski begitu, lonjakan tajam ke level all time high ini juga bikin risiko koreksi makin besar. Jika nanti data ekonomi mengecewakan atau The Fed memberi sinyal jeda pelonggaran yang lebih lama, aksi profit taking bisa kapan saja muncul. Untuk sementara, selama dolar masih cenderung melemah dan narasi pelonggaran suku bunga jalan terus, fundamental masih berpihak pada perak-tapi trader tetap perlu waspada, jangan FOMO tanpa rencana. (az)
Harga Perak pada saat analisis ini di rilis berada di level $ 61.825
Disclaimer
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi definitif. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga minyak menguat ke $62 setelah AS menyita tanker yang dikenai sanksi di lepas Venezuela dan Ukraina menyerang kapal "shadow fleet" Rusia, yang menambah premi risiko geopolitik. Venezuela punya ca...
Harga perak saat ini bergerak naik pada Rabu (10/12) mencetak rekor baru di pasar spot. Kenaikan ini didorong ekspektasi kuat bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, sehingga imbal ...
Harga emas dunia saat ini cenderung melemah pada Rabu(10/12), Tekanan utama datang dari kekhawatiran pasar bahwa The Fed bisa menyampaikan "hawkish cut" yaitu memangkas suku bunga 25 bps, tapi d...
Harga emas dunia hari ini cenderung datar-sedikit melemah di sekitar $4.205-$4.210 per troy ounce, tertekan penguatan dolar AS setelah data tenaga kerja yang masih kuat. Investor sudah hampir sepenuhn...
Harga perak tembus rekor di atas $60 per ounce dan sempat menyentuh sekitar $60,92, didorong ekspektasi The Fed bakal memangkas suku bunga lagi. Sepanjang tahun ini, harga perak sudah lebih dari dua k...
Indeks Nikkei 225 ditutup turun sekitar 0,9% di kisaran 50.150 pada penutupan Kamis(11/12), terkoreksi hampir 450 poin dari hari sebelumnya. Tekanan utama datang dari sektor teknologi dan saham-saham yang terkait tema AI/chip, dengan saham raksasa...
Emas (XAU/USD) mempertahankan sentimen penawaran di bawah level tertinggi mingguan yang dicapai Kamis lalu, meskipun berhasil mempertahankan level $4.200 menjelang sesi Eropa. Dolar AS (USD) menghentikan penurunan pasca-FOMC dan mengalami pemulihan...
Perak mencetak rekor tertinggi baru hari ini setelah pasar makin yakin pada tren pemangkasan suku bunga The Fed dan pelemahan dolar AS. Imbal hasil aset berbunga turun, sehingga investor banyak mengalihkan dana ke logam mulia, dan perak ikut...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...
Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...
Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...
Saham Eropa sedikit menguat pada hari Selasa(9/12) seiring investor global menunggu pembaruan kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Indeks Stoxx...