Thursday, 25 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Thursday, 25 December 2025 16:17 WIB

Fenomena window dressing diperkirakan kembali mewarnai pergerakan pasar keuangan sepanjang 2025, terutama menjelang penutupan setiap kuartal. Strategi ini umumnya dilakukan oleh manajer investasi untuk mempercantik kinerja portofolio dalam laporan periodik, yang kerap mendorong penguatan aset berisiko seperti saham. Namun, pergeseran sentimen tersebut juga membawa implikasi berbeda terhadap aset lindung nilai, khususnya emas. Kuartal I (Q1): Tekanan Terbatas bagi Emas Pada akhir Maret 2025, window dressing Q1 cenderung berskala moderat. Aliran dana mulai masuk ke saham unggulan setelah...

RECENT NEWS
Daly dari The Fed : lapangan kerja baru berkurang dan rekrutmen melambat.
Monday, 10 November 2025 19:30 WIB | Federal Reserve

Perlambatan pertumbuhan penggajian di AS kemungkinan besar disebabkan oleh melemahnya permintaan tenaga kerja, alih-alih berkurangnya jumlah tenaga kerja akibat kebijakan imigrasi yang diperketat, menurut Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly. Dalam sebuah esai yang diterbitkan Senin, Daly mencatat bahwa perlambatan pertumbuhan upah menunjukkan bahwa bisnis membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja, alih-alih kesulitan mencari karyawan di tengah pembatasan imigrasi yang diterapkan oleh pemerintahan Trump. Pertumbuhan lapangan kerja bulanan di AS telah menurun dari sekitar 150.000...

Data Klasik ke Data Kekinian: Strategi Baru The Fed
Friday, 7 November 2025 20:01 WIB | Fiskal & Moneter

Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaimana survei eksekutif bisnis sebelumnya selaras dengan data ketenagakerjaan, pengeluaran, output, dan data lain yang tercatat dalam laporan federal. Hasil ini meningkatkan keyakinan mereka bahwa para pembuat kebijakan bank sentral masih memiliki alternatif yang baik, meskipun masih kasar, menjelang pertemuan 28-29 Oktober, antara survei yang terbukti melacak ekonomi secara cermat, data swasta yang...

The Fed: kurangnya data inflasi menjadi alasan untuk melambat.
Thursday, 6 November 2025 22:42 WIB | Federal Reserve

Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis mengatakan bahwa kurangnya data resmi inflasi selama penutupan pemerintah "menegaskan" kehati-hatiannya untuk tidak memangkas suku bunga lebih lanjut. "Saya lebih condong ke, ketika keadaan tidak jelas, mari kita sedikit berhati-hati dan memperlambat," kata Goolsbee dalam sebuah wawancara dengan CNBC. Para pembuat kebijakan The Fed mengandalkan data swasta dan survei serta penjangkauan mereka sendiri untuk mengukur arah perekonomian, sementara data ekonomi resmi dari Biro Statistik Tenaga Kerja dan lembaga-lembaga AS...

Bessent mengatakan suku bunga AS yang tinggi telah menyebabkan resesi perumahan
Tuesday, 4 November 2025 22:58 WIB | Resesi,

Sebagian ekonomi AS, khususnya perumahan, mungkin sudah mengalami resesi karena suku bunga yang tinggi, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Minggu, mengulangi seruannya kepada Federal Reserve untuk mempercepat penurunan suku bunga. "Saya pikir kita berada dalam kondisi yang baik, tetapi saya pikir ada sektor-sektor ekonomi yang sedang mengalami resesi," kata Bessent dalam program "State of the Union" CNN. "Dan The Fed telah menyebabkan banyak masalah distribusi dengan kebijakan mereka." Bessent mengatakan bahwa, meskipun ekonomi AS secara keseluruhan tetap solid, suku...

RBA Pertahankan Suku Bunga, Apa yang Jadi Pertimbangannya?
Tuesday, 4 November 2025 10:35 WIB | Fiskal & Moneter

Bank Sentral Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tunai pada level saat ini setelah rapat kebijakan bulan November. RBA menilai bahwa meskipun kondisi keuangan membaik, tekanan inflasi masih ada di perekonomian, terutama dengan pulihnya permintaan swasta dan pasar tenaga kerja yang sedikit ketat. Dewan RBA juga menyadari bahwa dampak penuh dari penurunan suku bunga sebelumnya belum sepenuhnya terasa, sehingga mereka memilih untuk tetap berhati-hati dan memperbarui pandangan berdasarkan data yang terus berkembang. RBA juga menekankan pentingnya memperhatikan...

Commodiy IndeksNikkei 225 china INDEX Emas Bullion Tenaga Kerja Ekonomi AS Commodity Jasa, indeks Kospi Ekspor China Taiwan Payroll AS Ekonomi Australia Bursa Tokyo Indeks Saham Berjangka AS
ASIA
Bursa Asia Jatuh Ikuti Koreksi Wall Street
Friday, 21 November 2025 07:24 WIB

Bursa saham Asia kompak melemah pada Jumat, mengikuti kejatuhan Wall Street. Reli singkat saham teknologi yang sempat dipimpin Nvidia cepat memudar, sehingga investor kembali menghindari aset...

EUROPE
Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10% dalam sehari. Meski terkoreksi, euro masih berada...

GLOBAL ECONOMY
Trump: AS Bisa Simpan atau Jual Minyak yang Disita dari Venezuela
Tuesday, 23 December 2025 06:45 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa Amerika Serikat (AS) mungkin akan menyimpan dan mungkin juga menjual minyak yang telah disita di lepas pantai Venezuela dalam beberapa pekan...