Wednesday, 05 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Bessent mengatakan suku bunga AS yang tinggi telah menyebabkan resesi perumahan
Tuesday, 4 November 2025 22:58 WIB | FISCAL & MONETARY |Resesi,

Sebagian ekonomi AS, khususnya perumahan, mungkin sudah mengalami resesi karena suku bunga yang tinggi, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Minggu, mengulangi seruannya kepada Federal Reserve untuk mempercepat penurunan suku bunga.

"Saya pikir kita berada dalam kondisi yang baik, tetapi saya pikir ada sektor-sektor ekonomi yang sedang mengalami resesi," kata Bessent dalam program "State of the Union" CNN. "Dan The Fed telah menyebabkan banyak masalah distribusi dengan kebijakan mereka."

Bessent mengatakan bahwa, meskipun ekonomi AS secara keseluruhan tetap solid, suku bunga KPR yang tinggi masih menghambat pasar real estat. Perumahan, katanya, secara efektif berada dalam resesi yang paling memukul konsumen kelas bawah karena mereka memiliki utang, bukan aset.

Penjualan rumah tertunda di Amerika Serikat stagnan pada bulan September, menurut Asosiasi Realtor Nasional.

Menteri Keuangan menggambarkan lingkungan ekonomi secara keseluruhan sebagai masa transisi.

Ketua The Fed Jerome Powell pekan lalu mengisyaratkan bahwa bank sentral mungkin tidak akan memangkas suku bunga lebih lanjut pada pertemuan bulan Desember, yang memicu kritik tajam dari Bessent dan pejabat pemerintahan Trump lainnya.

Gubernur Federal Reserve Stephen Miran, yang sedang cuti dari jabatannya sebagai ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan New York Times yang diterbitkan pada hari Sabtu bahwa The Fed berisiko memicu resesi jika tidak segera menurunkan suku bunga.

Miran, yang dijadwalkan kembali ke jabatannya di Gedung Putih pada bulan Januari, adalah salah satu dari dua gubernur bank sentral yang tidak setuju dengan keputusan The Fed pekan lalu untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan justru menganjurkan penurunan sebesar 50 basis poin, atau 0,5 poin persentase.

"Jika Anda mempertahankan kebijakan seketat ini untuk jangka waktu yang lama, maka Anda berisiko bahwa kebijakan moneter itu sendiri memicu resesi," kata Miran dalam wawancara dengan New York Times, yang dilakukan pada hari Jumat. "Saya tidak melihat alasan untuk mengambil risiko itu jika saya tidak khawatir tentang inflasi yang akan naik."

Bessent sependapat dengan pandangan tersebut, dengan mengatakan bahwa pemotongan belanja pemerintah oleh pemerintahan Trump telah membantu menurunkan rasio defisit terhadap produk domestik bruto menjadi 5,9% dari 6,4%, yang pada gilirannya akan membantu menurunkan inflasi. The Fed juga dapat membantu dengan terus menurunkan suku bunga, ujarnya.

"Jika kita mengurangi belanja, maka saya pikir inflasi akan turun. Jika inflasi turun, maka The Fed seharusnya memangkas suku bunga," ujarnya.(Cay)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
RBA Pertahankan Suku Bunga, Apa yang Jadi Pertimbangannya?...
Tuesday, 4 November 2025 10:35 WIB

Bank Sentral Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tunai pada level saat ini setelah rapat kebijakan bulan November. RBA menilai bahwa meskipun kondisi keuangan membaik, tekanan i...

Logan The Fed: Tidak Setuju Suku Bunga Turun, Inflasi Masih Tinggi...
Friday, 31 October 2025 20:13 WIB

Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, mengatakan ia tidak mendukung keputusan bank sentral AS untuk menurunkan suku bunga minggu ini dan kemungkinan akan menganggap tepat untuk mempert...

The Fed Main Aman: Data Dulu, Baru Keputusan...
Friday, 31 October 2025 06:17 WIB

The Federal Reserve beralih dari posisi dominan ke posisi terbelakang, beralih ke ketergantungan pada data di tengah menghadapi penghentian data akibat penutupan pemerintah. Terlepas dari tantangan in...

Fed Powell: Cut Rate lagi di bulan Desember masih jauh dari pasti...
Thursday, 30 October 2025 01:51 WIB

Pada konferensi pers pasca-pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell menjelaskan mengapa para pembuat kebijakan memutuskan untuk menurunkan Rentang Target Dana Federal (FFTR) menjadi 3,75%“4,00% setela...

The Fed Turunkan Suku Bunga 25bps untuk Kedua Kalinya...
Thursday, 30 October 2025 01:15 WIB

The Federal Reserve menurunkan suku bunga dana federal (FFR) sebesar 25bps ke kisaran target 3,75%“4,00% pada pertemuan Oktober 2025, sejalan dengan ekspektasi pasar. Langkah ini menyusul pemangkasa...

LATEST NEWS
USD/JPY melemah seiring penguatan Yen di tengah permintaan safe haven

USD/JPY melemah pada hari Selasa ke kisaran 153,50 saat artikel ini ditulis, turun 0,40% hari ini, karena Yen Jepang (JPY) menarik aliran dana safe haven baru di tengah kembalinya sentimen penghindaran risiko global. Kekhawatiran akan potensi...

Saham Eropa sebagian besar melemah karena investor mengharapkan keuntungan

Saham Eropa sebagian besar melemah pada hari Selasa, dengan investor mengunci sebagian keuntungan mereka di tengah prospek ekonomi yang tidak pasti dan dengan lebih banyak laporan keuangan perusahaan yang harus dicerna. Indeks DAX di Jerman...

Harga emas merosot karena penguatan dolar dan ketidakpastian The Fed

Harga emas sedikit merosot pada hari Selasa, tertekan oleh penguatan dolar AS dan ketidakpastian yang masih ada atas langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Harga emas spot turun 0,8% menjadi $3.970,08 per ons dan harga emas berjangka AS...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

Asia Mixed: Nikkei Speeds Up, Kospi Green, HSI Wait & See
Monday, 3 November 2025 08:35 WIB

Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...