Monday, 15 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB | EUROPE | Euro

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10% dalam sehari. Meski terkoreksi, euro masih berada dekat level tertinggi sejak awal Oktober yang disentuh pada Kamis lalu, jadi tekanan jual sejauh ini masih terbatas.

Dolar AS (USD) terlihat menguat pelan setelah sebelumnya tertekan ke level terendah lebih dari dua bulan. Kenaikan ini lebih mirip rebound teknikal ketimbang perubahan tren besar, karena ekspektasi pasar masih condong ke The Fed yang dovish. Bank sentral AS baru saja memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini, dan meski memberi sinyal lebih berhati-hati ke depan, pelaku pasar tetap memperkirakan peluang dua kali pemotongan lagi tahun depan, seiring tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja.

Faktor politik ikut menahan penguatan dolar. Presiden AS Donald Trump menyebut sudah mempersempit kandidat pengganti Jerome Powell sebagai Ketua The Fed, dan menginginkan sosok yang akan mendorong suku bunga lebih rendah. Nama penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, disebut sebagai kandidat kuat. Ekspektasi terhadap "Fed yang dekat dengan Trump" dan condong ke bunga lebih rendah membuat pelaku pasar ragu untuk agresif membeli dolar.

Di sisi lain, euro mendapat dukungan dari pandangan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan sudah selesai memangkas suku bunga. Namun, trader memilih menahan diri menjelang rapat penting ECB pada Kamis. Pasar menunggu sinyal apakah ECB akan benar-benar menegaskan jeda pemotongan atau justru memberi nada yang lebih hati-hati terhadap prospek ekonomi Eropa.

Selain itu, laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang sempat tertunda dan akan dirilis pada hari Selasa juga menjadi fokus utama. Data tenaga kerja ini bisa mengubah ekspektasi pasar terhadap jalur suku bunga The Fed dan menggerakkan EUR/USD lebih tajam. Untuk sementara, pasangan ini masih bergerak dalam rentang sempit, dengan euro ditopang ekspektasi ECB yang "stop cut", sementara dolar hanya berhasil bangkit pelan di tengah bayang-bayang Fed yang tetap dovish dan tekanan politik dari Trump.(asd)

Sumber: Newsmkaer.id

RELATED NEWS
Saham Eropa Melemah...
Friday, 6 June 2025 14:47 WIB

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari Jumat, karena investor bersikap hati-hati menjelang perkembangan lebih lanjut dalam pembicaraan perdagangan antara Presiden AS Trump dan Preside...

Pasar Eropa Siap Dibuka Dengan Hati-Hati...
Friday, 17 January 2025 14:39 WIB

Pasar ekuitas Eropa diperkirakan akan dibuka dengan hati-hati pada hari Jumat (17/1) karena investor bersiap untuk pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada tanggal 20 Januari, di tengah kekhaw...

EUR/USD menguat karena investor mencerna pernyataan The Fed...
Thursday, 19 December 2024 15:06 WIB

EUR/USD melonjak mendekati 1,0400 pada sesi Eropa hari Kamis(19/12) karena penguatan Dolar AS (USD) berhenti sejenak setelah kenaikan tajam pada hari Rabu. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai G...

LATEST NEWS
Laju Kenaikan Emas Terhenti Di Sesi US

Emas memang sempat naik pada Senin, didorong dolar AS yang melemah dan turunnya imbal hasil (yield) obligasi AS, plus permintaan aset aman jelang pekan data penting. Tapi masuk sesi AS, emas mulai kehilangan momentum dan mundur dari puncak...

Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya pada posisi yang baik untuk menghadapi apa yang akan terjadi di masa mendatang, menambahkan bahwa ia...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan menunjukkan inflasi yang terkendali dan aktivitas ekonomi yang kuat. Dow Jones Industrial Average naik...

POPULAR NEWS
Saham AS Mengalami Penurunan Tajam di Akhir Pekan
Saturday, 13 December 2025 04:16 WIB

Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke...

Saham Eropa Turun Pasca Aksi Jual Saham Teknologi AS Menggagalkan Rekor Baru
Saturday, 13 December 2025 00:28 WIB

  Indeks acuan Eropa turun pada hari Jumat (12/12), mundur dari ambang rekor tertinggi karena aksi jual saham teknologi AS membebani indeks...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...