Harga emas stabil di $3.294 per ons, meski turun 1,4% setiap mingguan. Ketidakpastian tarif baru AS mendorong minat terhadap aset safe haven, namun penguatan dolar membatasi kenaikan. Pasar kini menanti data tenaga kerja AS Jumat ini. Jika data lemah, peluang pemangkasan suku bunga The Fed meningkatkan potensi mendorong emas naik. Logam lain seperti perak dan platinum juga ikut melemah. Harga Emas saat berita ini ditulis berada pada level $3.294/ Toz. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas berada di area $2625 setelah sempat menyentuh area $2639 pada hari ini. Logam mulia stabil di tengah kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan geopolitik karena Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui revisi kebijakan nuklir negara tersebut. Langkah tersebut telah meningkatkan kekhawatiran akan perang nuklir, yang mendorong investor untuk beralih ke aset safe haven seperti Emas. Sumber: newsmaker.id
Harga perak (XAG/USD) terus menguat untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $31,372 per troy ounce pada sore ini. Logam Putih ini sebagai aset safe haven telah mengalami peningkatan permintaan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Presiden AS Joe Biden mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjata buatan AS untuk melakukan serangan jauh di dalam Rusia, sebuah langkah yang menimbulkan kekhawatiran di kawasan tersebut. Sumber: newsmaker.id
Harga perak (XAG/USD) terus bergerak positif secara beruntun untuk hari keduanya, yang ditransaksikan di sekitar $31,32 per troy ons selama sesi Asia pada hari Selasa(19/11). Harga perak berdenominasi dolar pulih dari level terendah dua bulan karena USD menghentikan relinya baru-baru ini. Reli tersebut didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang lebih sedikit dan optimisme mengenai kinerja ekonomi AS yang lebih baik di bawah pemerintahan Trump yang akan datang. Sumber: newsmaker.id
Emas diperdagangkan menguat yang mencatat level tertinggi hari ini di level $2625 di sesi Asia di tengah berlanjutnya prospek pemangkasan suku bunga Fed. Sementara para pembicara bank sentral telah meredam kekhawatiran mengenai penghentian pelonggaran moneter, tulis analis ANZ Research dalam sebuah catatan. Mereka merujuk pada pernyataan dari presiden Chicago Fed Austan Goolsbee yang mengatakan bahwa suku bunga akan jauh lebih rendah selama 12-18 bulan ke depan. Selama inflasi terus turun menuju target bank sentral sebesar 2%. Selain itu faktor geopolitik antara Rusia-Ukraina juga...
Emas naik sekitar 1,8%pada hari Senin (18/11) karena kekhawatiran ekonomi makro. Ketidakpastian ekonomi, ancaman perang dagang yang semakin intensif di bawah pemerintahan Trump, dan potensi eskalasi konflik di Ukraina dan Timur Tengah kemungkinan akan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Ada skeptisisme yang berkembang atas klaim Trump bahwa ia dapat mengakhiri perang dengan cepat, dan meningkatnya ketegangan semakin memperumit situasi, emas mungkin menghadapi tekanan jangka pendek. Akselerasi inflasi di AS setelah kemenangan Trump dan pernyataan hati-hati dari Federal...