Dolar Australia (AUD) bertahan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat(26/9) setelah melemah selama dua hari. Pasangan AUD/USD terdepresiasi karena Greenback mendapat dukungan dari data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan.
AUD juga menghadapi tekanan penurunan akibat penghindaran risiko setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 100% atas impor produk farmasi bermerek atau yang dipatenkan mulai 1 Oktober, kecuali jika perusahaan farmasi tersebut membangun pabrik manufaktur di AS, menurut Reuters.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulanan Australia, yang naik sebesar 3,0% year-on-year pada bulan Agustus, menyusul kenaikan 2,8% yang dilaporkan pada bulan Juli. ASX 30 Day Interbank Cash Rate Futures menunjukkan bahwa pasar saat ini hanya memperkirakan peluang 4% untuk penurunan suku bunga pada bulan September. Menurut Reuters, prospek penurunan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada pertemuan November memudar menjadi 50% dari hampir 70% sebelum data tersebut. (azf)
Sumber: FXstreet
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, dengan pasangan AUD/USD memperpanjang pelemahan untuk sesi kedua berturut-turut dan jatuh ke level terlemahnya sejak 5 September....
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat(19/9), memperpanjang pelemahannya untuk sesi ketiga berturut-turut. Pasangan AUD/USD tetap melemah karena Dolar AS mendapatkan duk...
Dolar Australia (AUD) menguat tipis terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin, memperpanjang penguatannya karena Greenback tetap defensif. Pergerakan ini terjadi di tengah keyakinan kuat bahwa Federal R...
Dolar Australia melemah tipis pada Kamis setelah sempat menguat di sesi sebelumnya. Pair AUD/USD masih berpeluang pulih karena dolar AS menghadapi tekanan menyusul data PPI AS yang lebih lemah dari pe...
Dolar Australia (AUD) melemah pada Rabu(10/9) untuk hari kedua berturut-turut. Pasangan AUD/USD kesulitan menguat karena Dolar AS (USD) terus naik, meskipun adanya revisi data Nonfarm Payrolls (NFP) d...
Perak merosot di bawah $45 per ons pada hari Jumat, melemah dari level tertinggi dalam 14 tahun karena dolar menguat menyusul data AS yang optimis yang meredam spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang lebih dalam. Laporan hari Kamis...
Hang Seng melemah 356 poin, atau 1,4%, dan ditutup di level 26.128 pada hari Jumat, menandai sesi penurunan kedua berturut-turut karena saham konsumen merosot setelah Presiden Trump mengusulkan tarif yang tinggi, termasuk pungutan 100% untuk...
Bursa-bursa utama Eropa diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(26/9), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 menguat sekitar 0,3%, setelah dua sesi berturut-turut melemah. Namun, momentum kenaikan dibatasi oleh langkah tarif baru...
Keputusan suku bunga Federal Reserve pekan lalu tidak sedovish yang terlihat, demikian argumen para analis di Barclays.
Selain penurunan suku bunga...
Indeks PMI Manufaktur AS versi S&P Global turun ke 52 pada September 2025 dari 53 di Agustus yang merupakan level tertinggi dalam lebih dari tiga...
Saham-saham Eropa merosot ke zona merah pada hari Kamis(25/9), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 turun 0,6%, setelah sesi perdagangan yang lesu sehari...
Pasar Asia-Pasifik melemah pada hari Rabu(24/9), mengikuti penurunan Wall Street setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan bahwa...