
Dolar Australia menguat melewati level $0,654 pada hari Senin(1/9), mencatat penguatan lima sesi berturut-turut dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu. Penguatan ini terjadi di tengah rilis data ekonomi domestik yang bercampur (mixed).
Sorotan Data Ekonomi Australia:
PMI Manufaktur naik ke 53 pada Agustus 2025, level tertinggi dalam hampir 3 tahun dan menandai bulan kedelapan berturut-turut berada di atas ambang batas ekspansi (50).
Iklan lowongan kerja ANZ-Indeed naik tipis 0,1% MoM di Agustus, pulih dari penurunan pada Juli.
Persetujuan pembangunan rumah pribadi naik 1,1% MoM pada Juli menjadi 9.288 unit, pulih dari penurunan bulan sebelumnya.
Namun, total persetujuan bangunan tempat tinggal justru turun tajam sebesar 8,2%, jauh lebih buruk dari perkiraan, membalikkan lonjakan yang terjadi di bulan Juni.
Faktor Eksternal
Dari sisi eksternal, dolar Australia mendapat dukungan tambahan dari melemahnya dolar AS, seiring investor bersikap hati-hati menjelang rilis data tenaga kerja AS minggu ini, yang dapat memengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) ke depan.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat sinyal positif dari sektor manufaktur dan ketenagakerjaan, ketidakpastian di sektor perumahan menambah elemen kehati-hatian dalam prospek ekonomi domestik Australia. (azf)
Sumber: Trading Economics
Dolar Australia menguat terhadap dolar AS pada Rabu(15/10), menutup kerugian sesi sebelumnya. Dorongannya datang dari komentar Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter: data terbaru terlihat sedikit lebih ku...
Mata uang dolar Australia (AUD) menguat ke kisaran 0,6530 terhadap dolar AS (USD) pada sesi Asia Senin ini, setelah sempat turun lebih dari 1% di perdagangan sebelumnya. Penguatan ini terjadi di tenga...
Dolar Australia menguat ke sekitar $0,657 pada Jumat(10/10), bangkit dari posisi terendah hampir dua minggu. Kenaikan ini datang setelah Gubernur RBA Michele Bullock menyampaikan nada hati-hati: infla...
Rabu, 8/10/25 - Dolar Australia melemah ke sekitar US$0,656, memperpanjang penurunan seiring penguatan dolar AS yang berlanjut. Permintaan safe haven ke greenback meningkat karena shutdown pemerintah ...
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pagi ini setelah data inflasi terbaru dari TD Securities-Melbourne Institute (TD-MI) menunjukkan lonjakan harga konsumen yang lebih tinggi dari pe...
Harga minyak menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Juni setelah AS menjatuhkan sanksi pada produsen utama Rusia, Rosneft dan Lukoil, yang berpotensi mengganggu pasokan dan mengalihkan permintaan ke grade alternatif. Brent bergerak di dekat $66...
Saham Jepang naik pada awal perdagangan seiring harapan meredanya tensi dagang AS“China jelang KTT pekan depan. Indeks Nikkei menguat 0,8% ke 49.021,37, menandai sentimen positif di seluruh pasar. Kenaikan dipimpin sektor teknologi dan...
Pasar Asia-Pasifik menguat pada hari Jumat(24/10), setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan pekan depan. Sekretaris Pers AS Karoline Leavitt mengatakan Trump akan...
Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps)...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...
Pemerintah AS menutup sebagian besar operasinya pada 1 Oktober setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang...
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan bahwa ia dan Menteri Keuangan Scott Bessent akan menuju Malaysia pada hari Rabu untuk bertemu dengan...