
Dolar Australia (AUD) mempertahankan posisinya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa menjelang keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Australia (RBA). Pasangan AUD/USD kemungkinan akan menguat karena Presiden AS Donald Trump telah memperpanjang batas waktu tarif Tiongkok selama 90 hari lagi.
Bank Sentral Australia (RBA) diperkirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,6% dari 3,85% pada pertemuan kebijakan moneter bulan Agustus nanti. Para pedagang kemungkinan akan mengamati Pernyataan Kebijakan Moneter, yang dilanjutkan dengan konferensi pers Gubernur RBA, Michele Bullock.
Pemerintahan Trump setuju untuk menunda penerapan tarif besar-besaran terhadap Tiongkok, mitra dagang dekat Australia, selama 90 hari tambahan, hanya beberapa jam sebelum perjanjian sebelumnya antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut berakhir. Sebagai tanggapan, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan akan menangguhkan tarif tambahan atas barang-barang AS untuk periode yang sama, menyusul perintah eksekutif Trump yang memperpanjang gencatan senjata tarif.(alg)
Sumber: FXstreet
Dolar Australia (AUD) bergerak stabil terhadap Dolar AS (USD) pada Kamis(20/11) setelah keputusan suku bunga Bank Rakyat Tiongkok (PBoC). Bank sentral Tiongkok kembali menahan Suku Bunga Dasar Pinjama...
Dolar Australia turun ke kisaran $0,652 pada Senin(17/11) setelah dolar AS menguat tajam. Penguatan Greenback terjadi karena sejumlah pejabat The Fed mulai meragukan perlunya pemotongan suku bunga pad...
Dolar Australia stabil di sekitar $0,651 pada Kamis(6/11), menahan kenaikan belakangan ini setelah surplus perdagangan September melebar tajam ke AUD 3,94 miliar (vs revisi Agustus AUD 1,11 miliar), m...
Dolar Australia melemah ke kisaran $0,647, mencatatkan level terendah dalam sebelas minggu terakhir. Penurunan ini berlanjut seiring dengan meningkatnya sentimen risk-off di pasar global, yang membaya...
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, memperpanjang tren penguatannya untuk sesi kelima berturut-turut karena Greenback terus tertekan menjelang keputusan suku bunga ...
Harga perak dunia hari ini (21/11) masih bertahan di area sekitar $50-51 per troy ons, sedikit melemah dibanding hari sebelumnya tapi masih jauh di atas level awal tahun. Secara fundamental, pergerakan perak lagi "ketarik dua arah": di satu sisi,...
Yen Jepang bergerak stabil di dekat 157 per dolar pada hari Jumat(21/11), setelah sebelumnya terus melemah. Mata uang ini mulai "ngerem" setelah Menteri Keuangan Satsuki Katayama memberi sinyal bahwa pemerintah bisa melakukan intervensi jika...
Pasar saham Hong Kong dibuka melemah pada sesi pagi, dengan indeks acuan Hang Seng jatuh 375 poin atau 1,45% ke level 25.460. Tekanan jual terjadi hampir di seluruh pasar. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,43% ke 9.012, sementara Indeks...
Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI.
Stoxx 600...
Klaim pengangguran awal di Amerika Serikat mencapai 232 ribu untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober, berdasarkan data dari situs web Departemen...
Federal Reserve yang terpecah belah memangkas suku bunga bulan lalu, meskipun banyak pembuat kebijakan memperingatkan bahwa menurunkan biaya...
Saham AS ditutup menguat pada sesi Rabu yang volatil, membalikkan sebagian aksi jual tajam dari empat sesi sebelumnya karena pasar mencerna rilis...