
Dolar Australia menunjukkan nada bullish yang luar biasa pada sesi pagi Eropa hari Jumat. Pasangan ini telah membalikkan penurunan sebelumnya dan diperdagangkan hampir datar hari ini, tidak jauh dari level tertinggi tahun ini, di 0,6595.
Pasangan ini berada di jalur untuk minggu positif ketiga berturut-turut, masih didukung oleh keputusan Bank Sentral Australia (RBA) untuk mempertahankan suku bunga acuannya di 3,85% awal pekan ini, dibandingkan dengan suku bunga 25 bps yang diperkirakan secara luas.
Selain itu, spekulasi pasar tentang putaran baru stimulus ekonomi di Tiongkok, mitra dagang utama Australia, memberikan dukungan tambahan bagi Aussie. Sumber pasar mengindikasikan bahwa Beijing akan mempersiapkan langkah-langkah stimulus lebih lanjut untuk mendukung sektor propertinya.
Berita ini telah berkontribusi meredakan tekanan negatif dari meningkatnya ketidakpastian perdagangan, setelah Presiden AS Trump mengumumkan serangkaian pungutan baru terhadap beberapa mitra dagang utamanya, dan menaikkan tarif menyeluruh ke semua negara lain menjadi 15% atau 20% dari sebelumnya 10%.
Selain itu, data AS yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan penurunan tak terduga dalam Klaim Pengangguran, yang mencatat angka terendah dalam tujuh minggu terakhir. Angka-angka ini mengimbangi komentar dovish dari pejabat Fed, Waller dan Daly, yang mengulangi seruan untuk suku bunga yang lebih rendah dan memberikan dukungan tambahan bagi Dolar AS.(cay)
Sumber: Fxstreet
Dolar Australia menguat terhadap dolar AS pada Rabu(15/10), menutup kerugian sesi sebelumnya. Dorongannya datang dari komentar Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter: data terbaru terlihat sedikit lebih ku...
Mata uang dolar Australia (AUD) menguat ke kisaran 0,6530 terhadap dolar AS (USD) pada sesi Asia Senin ini, setelah sempat turun lebih dari 1% di perdagangan sebelumnya. Penguatan ini terjadi di tenga...
Dolar Australia menguat ke sekitar $0,657 pada Jumat(10/10), bangkit dari posisi terendah hampir dua minggu. Kenaikan ini datang setelah Gubernur RBA Michele Bullock menyampaikan nada hati-hati: infla...
Rabu, 8/10/25 - Dolar Australia melemah ke sekitar US$0,656, memperpanjang penurunan seiring penguatan dolar AS yang berlanjut. Permintaan safe haven ke greenback meningkat karena shutdown pemerintah ...
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pagi ini setelah data inflasi terbaru dari TD Securities-Melbourne Institute (TD-MI) menunjukkan lonjakan harga konsumen yang lebih tinggi dari pe...
EUR/USD bergerak turun dari area 1,1650 ke sekitar 1,1625 pada hari Senin(27/10), tapi masih menahan sebagian kenaikan yang terjadi sebelumnya setelah sempat menyentuh 1,1580 minggu lalu. Sentimen pasar agak membaik karena ada harapan damai dagang...
Harga emas turun pada hari Senin(27/10), karena dolar yang menguat dan tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok membebani logam safe haven ini, sementara investor menunggu pertemuan bank sentral besar yang akan diadakan akhir pekan...
Hang Seng melonjak 274 poin, atau 1%, dan ditutup di level 26.434 pada hari Senin(27/10), menguat untuk sesi ketiga. Lonjakan indeks berjangka AS mendorong sentimen, di tengah optimisme baru atas potensi kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok setelah...
Aktivitas bisnis di sektor swasta Amerika Serikat (AS) tumbuh dalam laju yang sehat pada Oktober, dengan S&P Global Composite Purchasing Managers'...
Saham Eropa melemah pada Jumat sore setelah sempat mencapai rekor tertinggi intraday, karena investor mencerna laporan keuangan perusahaan dan data...
Saham-saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat di tengah beragamnya laporan keuangan perusahaan, sementara pasar menilai prospek...
Saham AS mencapai level baru pada Jumat (24/10) setelah data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan meningkatkan optimisme investor bahwa Federal...