AUD/USD menguat mendekati 0,6570 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Kamis. Pasangan mata uang Australia ini terus menunjukkan kinerja yang kuat sejak Selasa ketika Reserve Bank of Australia (RBA) secara mengejutkan mempertahankan suku bunga tetap di 3,85%, dengan alasan para pejabat membutuhkan keyakinan bahwa tekanan inflasi berada di kisaran 2,5%.
"Dewan menilai bahwa mereka dapat menunggu informasi lebih lanjut untuk mengonfirmasi bahwa inflasi tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai 2,5% secara berkelanjutan," kata dewan dalam sebuah pernyataan, Reuters melaporkan.
Langkah tak terduga RBA untuk mempertahankan suku bunga tetap menyebabkan penguatan Dolar Australia yang tajam. Para ekonom telah memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
Mengenai risiko global, RBA menyatakan bahwa "kebijakan moneter sangat sesuai dengan perkembangan internasional jika memiliki implikasi material terhadap aktivitas dan inflasi di Australia".
Sementara itu, jajak pendapat Reuters yang dilakukan pada 8-9 Juli menunjukkan bahwa semua responden memperkirakan RBA akan menurunkan Suku Bunga Resmi (OCR) pada bulan Mei.
Di sisi Dolar AS (USD), investor menantikan berita terbaru mengenai status negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan mitra dagangnya. Sejauh ini, AS telah mencapai perjanjian perdagangan tertutup dengan Inggris (UK) dan Vietnam, serta pakta terbatas dengan Tiongkok. Presiden AS Donald Trump telah mengirimkan surat kepada 21 negara, yang menetapkan tarif timbal balik, terutama Jepang dan Korea Selatan, yang merupakan importir utama Washington.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Dolar Australia (AUD) tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, dengan AUD/USD melemah hampir 0,50%, diperdagangkan di dekat 0,6510 pada saat penulisan. Penurunan ini mencerminkan ketahanan Do...
The Australian dollar was little changed to around $0.654 on Thursday, holding its recent gains, supported by stronger-than-expected trade balance figures. Australia's goods trade surplus widened to A...
Dolar Australia bergerak datar di kisaran US$0,652 pada Rabu(3/9), setelah sehari sebelumnya sempat turun 0,5%. Penguatan dolar AS menahan laju aussie, seiring meningkatnya permintaan safe haven di te...
Dolar Australia melemah ke sekitar $0,654 pada hari Selasa(2/9), menghentikan reli selama lima sesi berturut-turut, seiring investor mengambil jeda di tengah beragam sinyal ekonomi domestik. Secara k...
Dolar Australia menguat melewati level $0,654 pada hari Senin(1/9), mencatat penguatan lima sesi berturut-turut dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu. Penguatan ini terjadi di tenga...
Nikkei 225 melonjak 1,2% ke level 43.100 dan Topix menguat 0,8% ke level 3.105 pada hari Jumat(5/9), dengan ekuitas Jepang menguat untuk sesi kedua setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memangkas tarif mobil Jepang...
Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Jumat(5/9) setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis yang meresmikan penurunan tarif impor otomotif Jepang sebesar 15%, turun dari 27,5%.Perintah eksekutif ini...
EUR/USD diperdagangkan sedikit lebih rendah hari ini di sekitar 1,1650 pada hari Kamis. Data dari AS menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja sektor swasta naik 54.000 pada bulan Agustus, meleset dari ekspektasi pasar sebesar 65.000 dan membantu...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....
Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...
Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...