Dolar Australia (AUD) membukukan kenaikan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat setelah mencatat kerugian pada sesi sebelumnya. Pasangan AUD/USD melonjak karena Greenback berada di bawah tekanan, didorong oleh imbal hasil Treasury AS yang lebih rendah, yang terus terdepresiasi setelah imbal hasil obligasi AS 30 tahun mencapai puncaknya dalam 19 bulan.
"One Big Beautiful Bill" Presiden AS Donald Trump telah disahkan oleh DPR AS dan sedang dalam proses menuju Senat, yang telah menimbulkan kekhawatiran mengenai peningkatan defisit fiskal di Amerika Serikat (AS).
Namun, pasangan AUD/USD terdepresiasi pada hari Kamis karena Dolar AS menerima dukungan segera setelah rilis data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P AS yang lebih kuat.
PMI Komposit Global S&P membukukan pembacaan 52,1 untuk bulan Mei, naik dari pembacaan 50,6 pada bulan April. Sementara itu, PMI Manufaktur naik menjadi 52,3 dari 50,2 sebelumnya, sementara PMI Jasa naik menjadi 52,3 dari 50,8.
Awal minggu ini, Reserve Bank of Australia (RBA) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, menurunkan Official Cash Rate (OCR) menjadi 3,85% dari 4,10%. Gubernur RBA Michele Bullock mempertahankan nada dovish dengan mendukung keputusan pemangkasan suku bunga bank sentral.
Bullock menyebutkan bahwa Dewan siap mengambil tindakan tambahan jika diperlukan, meningkatkan prospek perubahan di masa mendatang. Ia juga mencatat bahwa mengekang inflasi adalah penting dan menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga merupakan langkah proaktif dan meningkatkan sentimen pasar, yang sesuai mengingat keadaan ekonomi.(cay)
Sumber: Fxstreet
Dolar Australia melemah tipis pada Kamis setelah sempat menguat di sesi sebelumnya. Pair AUD/USD masih berpeluang pulih karena dolar AS menghadapi tekanan menyusul data PPI AS yang lebih lemah dari pe...
Dolar Australia (AUD) melemah pada Rabu(10/9) untuk hari kedua berturut-turut. Pasangan AUD/USD kesulitan menguat karena Dolar AS (USD) terus naik, meskipun adanya revisi data Nonfarm Payrolls (NFP) d...
Dolar Australia (AUD) tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, dengan AUD/USD melemah hampir 0,50%, diperdagangkan di dekat 0,6510 pada saat penulisan. Penurunan ini mencerminkan ketahanan Do...
The Australian dollar was little changed to around $0.654 on Thursday, holding its recent gains, supported by stronger-than-expected trade balance figures. Australia's goods trade surplus widened to A...
Dolar Australia bergerak datar di kisaran US$0,652 pada Rabu(3/9), setelah sehari sebelumnya sempat turun 0,5%. Penguatan dolar AS menahan laju aussie, seiring meningkatnya permintaan safe haven di te...
EUR/USD tetap stabil selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat, bersiap untuk mengakhiri pekan ini dengan kenaikan moderat lebih dari 0,18% karena para pedagang bersiap untuk keputusan kebijakan moneter minggu depan oleh Federal Reserve (Fed). Pada...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent bertemu dengan eksekutif BlackRock Inc Rick Rieder di New York pada hari Jumat, sementara pemerintahan Trump melanjutkan pencarian ketua baru untuk Federal Reserve, kata seorang sumber yang mengetahui masalah...
Harga minyak naik pada hari Jumat setelah serangan pesawat nirawak Ukraina menghentikan sementara pemuatan dari pelabuhan terbesar di Rusia barat, tetapi kenaikannya dibatasi oleh kekhawatiran tentang permintaan AS. Harga minyak mentah berjangka...
Dana Moneter Internasional pada hari Kamis mengatakan bahwa Federal Reserve memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga karena melemahnya pasar...
Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur berdasarkan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK), naik menjadi 2,9% pada bulan Agustus dari...
Universitas Michigan (UoM) diperkirakan akan merilis angka awal Indeks Keyakinan Konsumen bulanannya untuk bulan September pada hari Jumat. Survei...
Nasdaq Composite mencatat pekan penutupan tertinggi yang sempurna pada hari Jumat karena investor menyadari tanda-tanda melemahnya lapangan kerja...