Dolar Australia (AUD) terus menguat terhadap Dolar AS (USD) untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin (12/5). Pasangan AUD/USD diuntungkan oleh meningkatnya optimisme seputar pembicaraan dagang AS-Tiongkok yang diadakan di Jenewa. Karena Australia mempertahankan hubungan ekonomi yang kuat dengan Tiongkok, perkembangan ekonomi Tiongkok sering kali memiliki pengaruh langsung pada AUD.
Setelah dua hari negosiasi yang bertujuan meredakan ketegangan perdagangan, baik AS maupun Tiongkok melaporkan "kemajuan substansial." Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai "langkah awal yang penting" menuju stabilisasi hubungan bilateral. Sementara itu, Menteri Keuangan AS Bessent dan Perwakilan Perdagangan Greer menyebut diskusi tersebut sebagai langkah konstruktif untuk mempersempit ketidakseimbangan perdagangan senilai $400 miliar.
Menambah fokus pada Tiongkok, Presiden Xi Jinping akan berpidato pada upacara pembukaan pertemuan menteri keempat Forum Tiongkok-CELAC di Beijing pada 13 Mei.
Ke depannya, para pedagang akan mengamati rilis ekonomi utama Australia, termasuk Kepercayaan Konsumen Westpac bulan Mei dan Kondisi Bisnis NAB bulan April, yang keduanya dijadwalkan pada hari Selasa, yang dapat memberikan isyarat baru untuk AUD. Investor juga fokus pada data AS yang akan datang, dengan angka inflasi konsumen yang akan dirilis pada hari Selasa, diikuti oleh data Penjualan Ritel dan Indeks Harga Produsen pada hari Kamis, karena mereka mengukur dampak awal dari sengketa perdagangan pada ekonomi yang lebih luas.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pagi ini setelah data inflasi terbaru dari TD Securities-Melbourne Institute (TD-MI) menunjukkan lonjakan harga konsumen yang lebih tinggi dari pe...
Dolar Australia (AUD) sempat melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) setelah rilis sejumlah data ekonomi, namun kemudian kembali stabil pada hari Jumat(3/10). Data terbaru menunjukkan bahwa aktiv...
Dolar Australia (AUD) bergerak hati-hati seiring pasar menimbang efek shutdown pemerintah AS yang menunda rilis data makro penting dan mengaburkan visibilitas jelang keputusan The Fed. Minimnya data m...
Dolar Australia (AUD) mempertahankan posisinya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, menyusul rilis data Neraca Perdagangan. Selain itu, pasangan AUD/USD sedikit bergerak karena para pedagang menga...
AUD/USD melanjutkan penguatannya untuk hari keempat berturut-turut pada hari Rabu, merebut kembali area di atas level kunci 0,6600, di tengah posisi jual Dolar AS yang terus berlanjut seiring investor...
Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus menjaga kredibilitas melawan inflasi, menyebut...
Perak bergerak melemah di awal sesi Asia, berkisar dekat $48,45 setelah sempat menyentuh level tertinggi 14 tahun. Penguatan kembali Dolar AS-seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS-membuat komoditas berdenominasi USD terasa lebih mahal bagi...
Saham-saham Jepang menguat pada hari Selasa (7/10) karena meningkatnya harapan bahwa pemimpin partai berkuasa yang baru terpilih, Sanae Takaichi, akan mengambil langkah-langkah fiskal yang lebih agresif untuk merangsang perekonomian. Saham-saham...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...