Tuesday, 05 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar Australia Melemah Setelah Rilis Data Ketenagakerjaan
Thursday, 17 April 2025 10:11 WIB | AUD/USD |AUD/USD,

Dolar Australia (AUD) diperdagangkan lebih rendah terhadap Dolar AS (USD), mengakhiri enam hari kenaikan beruntun. Pasangan AUD/USD tetap tertekan setelah rilis data ketenagakerjaan Australia pada hari Kamis (17/4), yang menunjukkan Tingkat Pengangguran naik menjadi 4,1% pada bulan Maret, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 4,2%. Sementara itu, Perubahan Ketenagakerjaan mencapai 32,2 ribu, dibandingkan dengan perkiraan konsensus sebesar 40 ribu.

AUD mendapat dukungan dari sentimen risiko global yang membaik setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengecualian untuk produk teknologi utama dari tarif "timbal balik" yang baru diusulkan. Pengecualian ini, yang meliputi telepon pintar, komputer, semikonduktor, sel surya, dan layar panel datar, sebagian besar menguntungkan barang-barang yang diproduksi di Tiongkok, mitra dagang terbesar Australia dan pembeli utama komoditasnya.

Pasar tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar kebijakan perdagangan AS. Pemerintahan Trump sekarang sedang mempertimbangkan tarif impor semikonduktor dan farmasi. Di sisi domestik, Risalah Rapat Kebijakan April Bank Sentral Australia (RBA) mengisyaratkan ketidakpastian tentang waktu penyesuaian suku bunga berikutnya.

Meskipun RBA mengisyaratkan bahwa rapat Mei bisa menjadi waktu yang tepat untuk menilai kembali kebijakan moneter, belum ada keputusan tegas yang diambil. Pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Mei, dengan ekspektasi pelonggaran sekitar 120 basis poin selama tahun depan. Perhatian kini beralih ke laporan ketenagakerjaan hari Kamis, yang dapat memberikan wawasan penting mengenai pasar tenaga kerja dan memandu langkah kebijakan RBA berikutnya.(Newsmaker23)

Sumber: FXstreet

RELATED NEWS
Dolar Australia Bertahan Stabil Menjelang Perdagangan Selasa...
Tuesday, 5 August 2025 05:37 WIB

Dolar Australia (AUD) bertahan stabil pada hari Senin, mempertahankan penguatannya terhadap Dolar AS (USD) di akhir pekan. AUD/USD bertahan ketat di area 0,6470, menjaga pasangan ini tetap tertahan di...

Dolar Australia Tahan Laju Usai Data Inflasi TD MI Sesuai Perkiraan...
Monday, 4 August 2025 09:56 WIB

Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin (04/8), memperpanjang penguatannya untuk hari perdagangan kedua berturut-turut. Pasangan AUD/USD menguat setelah rilis data penguk...

Dolar Australia (AUD) masih tertekan terhadap Dolar AS (USD)...
Saturday, 2 August 2025 05:28 WIB

Dolar Australia (AUD) masih tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, mengembalikan sebagian besar penguatan sebelumnya meskipun Greenback melemah secara luas menyusul data Nonfarm Payrolls (N...

AUD/USD melemah meskipun NFP lemah...
Saturday, 2 August 2025 02:16 WIB

Dolar Australia (AUD) masih tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, mengembalikan sebagian besar penguatan sebelumnya meskipun Greenback melemah secara luas menyusul data Nonfarm Payrolls (N...

AUD Stabil Setelah Hindari Tarif AS...
Friday, 1 August 2025 10:15 WIB

Dolar Australia stabil di kisaran $0,643 pada hari Jumat(1/8), mengakhiri penurunan enam hari berturut-turut karena Australia menghindari kenaikan tarif AS terbaru, dengan sebagian besar impor tetap d...

LATEST NEWS
Tarif 15% AS Bersifat Menyeluruh

Tarif sebesar 15% yang dikenakan terhadap barang-barang Uni Eropa (UE) saat masuk ke Amerika Serikat bersifat menyeluruh, tidak seperti kesepakatan yang dibuat beberapa negara lain dengan Washington, ujar seorang pejabat senior UE pada hari...

Harapan Pemangkasan Suku Bunga Angkat Harga Emas

Harga emas stabil pada hari Selasa(5/8), bertahan dekat level tertinggi dua pekan yang tercapai di sesi sebelumnya, seiring dengan data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan yang meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga pada...

Trump Ancaman Tarif Besar ke India Soal Minyak Rusia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengancam pada hari Senin untuk menaikkan tarif atas barang-barang dari India karena pembelian minyak Rusia oleh negara tersebut. Sementara itu, New Delhi menyebut serangan Trump sebagai "tidak...

POPULAR NEWS
Pasar Eropa Menguat, Tekanan Jual Surut
Monday, 4 August 2025 14:40 WIB

Pasar saham Eropa dibuka positif minggu ini, dengan Euro Stoxx 50 naik 0,6% dan Stoxx 600 yang lebih luas naik 0,2%. Rebound ini menyusul aksi jual...

UE Tunda Tarif Balasan untuk AS Selama 6 Bulan
Monday, 4 August 2025 21:39 WIB

Uni Eropa (UE) akan menangguhkan dua paket tarif balasan terhadap bea masuk Amerika Serikat selama enam bulan, menyusul kesepakatan dengan Presiden...

Gedung Putih Bela Pemecatan Komisioner Statistik, Kritikus Waspadai Krisis Kepercayaan
Monday, 4 August 2025 11:56 WIB

Para penasihat ekonomi Gedung Putih pada hari Minggu membela pemecatan kepala Biro Statistik Tenaga Kerja oleh Presiden Donald Trump, menepis kritik...

Swiss Tegang Jelang Batas Waktu Tarif AS
Monday, 4 August 2025 18:39 WIB

Ketegangan dan kekhawatiran meningkat di Swiss menjelang tenggat waktu beberapa hari lagi untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika...