Friday, 05 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar Australia Lanjutkan Penurunan, Dolar AS Tetap Kuat Jelang Data Inflasi
Friday, 20 December 2024 10:40 WIB | AUD/USD |Dolar ASAussieDolar Australia,

Dolar Australia (AUD) menelusuri kembali kenaikannya baru-baru ini dari sesi sebelumnya terhadap Dolar AS (USD) menyusul keputusan kebijakan moneter Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) pada hari Jumat. Bank sentral Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan Suku Bunga Pinjaman Utama (LPR) satu dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3,10% dan 3,60%, dalam pertemuan triwulanan keempat.

Kredit Sektor Swasta Australia tumbuh sebesar 0,5% bulan ke bulan pada bulan November, sesuai dengan ekspektasi. Hal ini menyusul peningkatan sebesar 0,6% pada bulan Oktober, yang menandai pertumbuhan bulanan tercepat dalam empat bulan. Secara tahunan, Kredit Sektor Swasta naik sebesar 6,2% pada bulan November, tingkat pertumbuhan tertinggi sejak Mei 2023, naik sedikit dari 6,1% pada bulan Oktober.

Dolar Australia menghadapi tekanan karena para pedagang semakin mengantisipasi bahwa Bank Sentral Australia (RBA) akan mulai memangkas suku bunga tunai 4,35% paling cepat pada bulan Februari, di tengah meningkatnya tanda-tanda perlambatan ekonomi. Perhatian sekarang beralih ke rilis risalah rapat terbaru RBA yang akan dirilis minggu depan.

Dolar AS menguat setelah Produk Domestik Bruto (PDB) Tahunan AS melaporkan tingkat pertumbuhan 3,1% pada kuartal ketiga, melampaui ekspektasi pasar dan pembacaan sebelumnya sebesar 2,8%. Selain itu, Klaim Pengangguran Awal turun menjadi 220.000 untuk minggu yang berakhir pada tanggal 13 Desember, turun dari 242.000 pada minggu sebelumnya dan di bawah perkiraan pasar sebesar 230.000.

Para pedagang kemungkinan akan mengamati data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, yang dijadwalkan akan dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS pada hari Jumat.(mrv)

Sumber : FXStreet

RELATED NEWS
AUD/USD stabil seiring fokus beralih ke Nonfarm Payrolls AS...
Friday, 5 September 2025 04:03 WIB

Dolar Australia (AUD) tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, dengan AUD/USD melemah hampir 0,50%, diperdagangkan di dekat 0,6510 pada saat penulisan. Penurunan ini mencerminkan ketahanan Do...

Aussie Dollar Holds Ground Amid Stronger Trade Data...
Thursday, 4 September 2025 09:50 WIB

The Australian dollar was little changed to around $0.654 on Thursday, holding its recent gains, supported by stronger-than-expected trade balance figures. Australia's goods trade surplus widened to A...

Aussie Tertahan, Pasar Abaikan PDB...
Wednesday, 3 September 2025 10:17 WIB

Dolar Australia bergerak datar di kisaran US$0,652 pada Rabu(3/9), setelah sehari sebelumnya sempat turun 0,5%. Penguatan dolar AS menahan laju aussie, seiring meningkatnya permintaan safe haven di te...

Dolar Australia Akhiri Reli 5 Hari...
Tuesday, 2 September 2025 10:28 WIB

Dolar Australia melemah ke sekitar $0,654 pada hari Selasa(2/9), menghentikan reli selama lima sesi berturut-turut, seiring investor mengambil jeda di tengah beragam sinyal ekonomi domestik. Secara k...

Aussie Menguat Meski Data Campuran...
Monday, 1 September 2025 09:58 WIB

Dolar Australia menguat melewati level $0,654 pada hari Senin(1/9), mencatat penguatan lima sesi berturut-turut dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu. Penguatan ini terjadi di tenga...

LATEST NEWS
Emas Melonjak Menuju Rekor Tertinggi

Emas naik ke kisaran $3.550 per ons pada hari Jumat(5/9), mendekati level rekor dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan lebih dari 3%, didukung oleh ekspektasi suku bunga AS yang lebih rendah dan permintaan safe haven. Penurunan lowongan kerja,...

Indeks Hang Seng dibuka menguat karena saham ATMXJ menunjukkan kinerja yang beragam

Indeks Hang Seng dibuka menguat 77 poin, atau 0,31%, ke level 25.136 poin. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 22 poin, atau 0,25%, menjadi 8.960 poin, sementara Indeks Teknologi naik 23 poin, atau 0,42%, mencapai 5.602 poin.Di sektor...

Minyak melemah seiring investor menunggu keputusan produksi OPEC+

Harga minyak melemah pada perdagangan awal hari Jumat(5/9) untuk hari ketiga berturut-turut seiring investor menunggu pertemuan OPEC+ akhir pekan ini yang akan mempertimbangkan kenaikan produksi lebih lanjut.Minyak mentah Brent berjangka turun 23...

POPULAR NEWS
Lowongan Kerja AS Diprediksi Turun, Fokus Ke Data NFP
Wednesday, 3 September 2025 17:46 WIB

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....

Kegelisahan fiskal mendorong saham Wall Street turun
Wednesday, 3 September 2025 02:02 WIB

Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...

Isi Pidato President Trump Yang Di Rilis Ke Publik
Wednesday, 3 September 2025 04:09 WIB

Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...

Bursa Asia Turun, Ikuti Tekanan Wall Street
Wednesday, 3 September 2025 07:25 WIB

Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...