Dolar Australia (AUD) terus melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa(26/11), didorong oleh sentimen pasar yang melemah menyusul pengumuman Presiden terpilih Donald Trump tentang kenaikan tarif sebesar 10% pada semua barang Tiongkok yang masuk ke Amerika Serikat (AS), bersama dengan tarif sebesar 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada.
Penurunan untuk pasangan AUD/USD mungkin terbatas, karena Dolar Australia dapat memperoleh dukungan dari pandangan agresif Reserve Bank of Australia (RBA) terhadap keputusan suku bunga di masa mendatang.
Para pedagang kini mengalihkan perhatian mereka ke Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulanan Australia untuk bulan Oktober yang akan dirilis pada hari Rabu, sebuah indikator utama yang dapat memengaruhi ekspektasi mengenai kebijakan moneter domestik.
Risalah Rapat RBA bulan November mengindikasikan bahwa dewan tetap berhati-hati tentang risiko tekanan inflasi lebih lanjut, yang menggarisbawahi perlunya mempertahankan sikap kebijakan moneter yang ketat. Sementara dewan mencatat tidak ada "kebutuhan mendesak" untuk menyesuaikan suku bunga tunai, dewan menekankan pentingnya menjaga semua opsi tetap terbuka untuk perubahan kebijakan di masa mendatang, dengan menyoroti pendekatan yang fleksibel dan berbasis data.(Azf)
Sumber: FXStreet
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat(19/9), memperpanjang pelemahannya untuk sesi ketiga berturut-turut. Pasangan AUD/USD tetap melemah karena Dolar AS mendapatkan duk...
Dolar Australia (AUD) menguat tipis terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin, memperpanjang penguatannya karena Greenback tetap defensif. Pergerakan ini terjadi di tengah keyakinan kuat bahwa Federal R...
Dolar Australia melemah tipis pada Kamis setelah sempat menguat di sesi sebelumnya. Pair AUD/USD masih berpeluang pulih karena dolar AS menghadapi tekanan menyusul data PPI AS yang lebih lemah dari pe...
Dolar Australia (AUD) melemah pada Rabu(10/9) untuk hari kedua berturut-turut. Pasangan AUD/USD kesulitan menguat karena Dolar AS (USD) terus naik, meskipun adanya revisi data Nonfarm Payrolls (NFP) d...
Dolar Australia (AUD) tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, dengan AUD/USD melemah hampir 0,50%, diperdagangkan di dekat 0,6510 pada saat penulisan. Penurunan ini mencerminkan ketahanan Do...
Harga minyak mentah naik pada hari Senin, didorong oleh ketegangan geopolitik di Eropa dan Timur Tengah, meskipun pasar masih dibayangi kekhawatiran soal potensi tambahan pasokan dan dampak tarif dagang terhadap permintaan global. Brent crude naik...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 nyaris tidak berubah pada Senin(22/9), karena pelaku pasar memulai pekan dengan hati-hati sambil menanti komentar dari sejumlah pejabat The Fed yang dapat membentuk prospek kebijakan moneter untuk sisa tahun...
Saham Jepang menguat setelah penutupan perdagangan Senin(22/9), dipimpin kenaikan di sektor Real Estate, Perbankan, dan Tekstil. Pada penutupan di Tokyo, Nikkei 225 naik 1,02% dan mencetak rekor tertinggi baru. Performa terbaik di Nikkei 225...
Saham AS ditutup di level tertinggi baru pada hari Jumat(19/9), melanjutkan kenaikan yang memecahkan rekor dari sesi sebelumnya karena investor...
Saham-saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(19/9) karena penguatan di sektor keuangan kelas berat mengimbangi pergerakan beragam...
Saham AS menguat pada hari Jumat, memperpanjang momentum setelah tiga indeks acuan utama mencatat rekor penutupan tertinggi baru di sesi sebelumnya....
Pasar Asia-Pasifik menguat pada Senin(22/9), mengikuti kenaikan Wall Street pada Jumat di AS, sementara investor menanti keputusan suku bunga...