Monday, 10 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 10 November 2025 10:32 WIB

Harga perak naik seiring meningkatnya sentimen risiko di pasar setelah muncul tanda-tanda bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir. Harapan tersebut mendorong dolar AS melemah tipis dan meningkatkan minat terhadap logam mulia, termasuk perak, yang sering diuntungkan ketika ketidakpastian politik mulai mereda. Namun, kenaikan perak masih tertahan oleh prospek suku bunga The Fed yang tetap tinggi dalam waktu dekat. Investor kini menunggu kejelasan arah kebijakan moneter AS setelah data ekonomi tertunda akibat shutdown. Jika dolar kembali menguat atau imbal hasil obligasi naik,...

RECENT NEWS
Perak Naik Hingga 1%
Thursday, 2 January 2025 21:20 WIB | Perak SILVER

Harga perak menguat secara signifikan pada hari Kamis (2/1), Aset tersebut menguat karena reli imbal hasil obligasi AS terhenti setelah melonjak lebih dari 10% dalam empat minggu terakhir. Sementara para pelaku pasar saat ini masih mencari kejelasan lebih lanjut mengenai laju suku bunga Federal Reserve AS serta kebijakan Presiden terpilih Donald Trump. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun merosot mendekati 4,55%. Imbal hasil obligasi yang lebih rendah pada aset berbunga menunjukkan biaya peluang yang lebih rendah untuk aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak, yang meningkatkan...

Gold Naik Tipis Diawal Tahun
Thursday, 2 January 2025 15:17 WIB |

Emas naik tipis setelah mencatat kenaikan spekulasi terbesar sejak 2010, dengan pedagang menilai prospek pelonggaran moneter yang lebih lambat oleh Federal Reserve pada tahun 2025. "Meskipun nada hati-hati Fed, pembelian berkelanjutan oleh bank sentral dan ketidakpastian geopolitik diperkirakan akan membuat emas tetap menjadi fokus sebagai aset safe haven yang disukai," tulis Kaynat Chainwala, seorang analis di Kotak Securities, dalam sebuah catatan. Sumber : Newsmaker

Harga Emas Awali Tahun 2025 Dengan Kenaikan di Sesi Asia
Thursday, 2 January 2025 12:40 WIB |

Harga emas menguat pada sesi Asia untuk mengawali tahun 2025, kenaikan didorong oleh serangan yang dilakukan oleh Israel ke Gazza. Kenaikan emas juga terjadi di tengah penguatan indeks dolar AS pada hari ini. Harapan untuk kenaikan emas terus berlanjut untuk tahun 2025 dengan dorongan yang didapatkan dari risiko geopolitik serta ekspektasi meningkatnya utang pemerintah karena defisit fiskal yang dalam di bawah pemerintahan Trump, meskipun ada tantangan potensial dari pemotongan suku bunga Fed yang lebih lambat dan penguatan dolar AS.

Perak Naik Tipis Masuki Sesi Tengah Perdagangan Asia
Thursday, 2 January 2025 12:36 WIB |

Harga perak (XAG/USD) menguat tipis di sesi siang Asia pada hari Kamis (2/1), ynag sedikit memngkas penurunan di sesi sebelumnya, sementara para pelaku pasar saat ini masih mencari kejelasan lebih lanjut mengenai laju suku bunga Federal Reserve AS serta kebijakan Presiden terpilih Donald Trump. Sementara kelebihan kapasitas dalam industri panel surya Tiongkok mendorong perusahaan fotovoltaik untuk mendaftar ke program disiplin diri pemerintah yang bertujuan untuk mengatur pasokan, membatasi prospek permintaan perak dari industri teratasnya. Tekanan juga dicatat dari ancaman devaluasi yuan...

Perak Awali Tahun Masih di Area $28
Thursday, 2 January 2025 07:27 WIB |

Harga perak (XAG/USD) turun pada hari Selasa (2/1), Perak diperdagangkan pada harga $28,98an per troy ons, yang turun 0,14% dari harga $29,00 pada hari Senin pekan lalu. Sementara di prospek Fed yang agresif serta permintaan yang tidak pasti untuk utilitas industri perak. Kekhawatiran inflasi yang juga mendorong FOMC untuk memproyeksikan hanya desikit pemangkasan suku bunga untuk tahun mendatang, hal ini juga yang mendorong pasar untuk memangkas eksposurnya terhadap aset emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Selain itu Kelebihan kapasitas dalam industri panel surya Tiongkok...