
Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. Sementara itu, pasokan perak tetap terbatas karena banyak tambang hanya menghasilkan perak sebagai produk sampingan dari tembaga, timbal atau seng-sehingga meski harga naik, produksi tidak langsung merespons cepat.Karena kombinasi permintaan yang meningkat dan pasokan yang lambat naik, pasar perak telah mencatat defisit struktural beberapa tahun berturut-turut. Hal ini memberi dasar fundamental...
Harga perak (XAG/USD) Naik pada hari Selasa (22/4). Logam putih tersebut Naik karena investor mencari perkembangan baru dalam hubungan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Pada minggu kedua bulan ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan jeda tiba-tiba selama 90 hari dalam pelaksanaan tarif timbal balik tetapi tetap mengenakan bea masuk yang sangat besar terhadap Tiongkok sebagai pembalasan dengan mengenakan pungutan serupa pada impor dari AS. Sumber: Newsmaker.id
Emas Turun pasca mencapai $3.500 per ons untuk pertama kalinya karena para pedagang membukukan laba menyusul reli hampir 10% bulan ini. Emas turun hingga 1,5% selama jam-jam perdagangan AS pasca sebelumnya melonjak ke rekor baru karena selera risiko membaik dengan ekuitas bangkit kembali, obligasi dan dolar stabil. Logam mulia juga berada di wilayah jenuh beli (Overbought), yang menandakan kenaikan harga baru-baru ini mungkin berlebihan. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas (XAU/USD) tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan melanjutkan reli lebih tinggi lagi, mencapai rekor tertinggi lainnya di $3.500 pada perdagangan awal Asia pada hari Selasa. Namun, aksi harga sedikit mereda, dan Emas turun kembali ke sekitar $3.460 pada saat penulisan karena beberapa aksi ambil untung pada level psikologis. Beberapa pasar di seluruh dunia kembali ke rezim perdagangan normal setelah aksi harga Paskah yang diwarnai liburan, dengan Jumat Agung dan Senin Paskah mengalami penurunan volume perdagangan karena hari libur bank. Reli minggu ini didorong oleh...
Perak menguat setelah Kecemasan investor meningkat setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memecat Ketua Fed Jerome Powell, meningkatkan kekhawatiran akan campur tangan politik dalam kebijakan moneter dan merusak kepercayaan pada otonomi bank sentral,Menambah suasana risk-off adalah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.Sampai berita ini di rilis,harga perak berada di level $ 32.593 Sumber: Newsmaker.id
Pergerakan Dollar terus tertekan, membuat harga Emas naik ke rekor tertinggi baru pada hari Selasa (22/4), karena dolar melemah dan ketidakpastian atas dampak ekonomi dari ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memacu permintaan untuk emas batangan safe haven. Dolar jatuh karena kepercayaan investor terhadap ekonomi AS terpukul lagi atas komentar Presiden Donald Trump tentang ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dolar yang lebih lemah membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sumber: Newsmaker.id