
Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. Sementara itu, pasokan perak tetap terbatas karena banyak tambang hanya menghasilkan perak sebagai produk sampingan dari tembaga, timbal atau seng-sehingga meski harga naik, produksi tidak langsung merespons cepat.Karena kombinasi permintaan yang meningkat dan pasokan yang lambat naik, pasar perak telah mencatat defisit struktural beberapa tahun berturut-turut. Hal ini memberi dasar fundamental...
Emas Naik ke rekor tertinggi baru pada hari Senin (21/4), karena dolar melemah dan ketidakpastian atas dampak ekonomi dari ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memacu permintaan untuk emas batangan safe haven. Dolar jatuh karena kepercayaan investor terhadap ekonomi AS terpukul lagi atas komentar Presiden Donald Trump tentang ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dolar yang lebih lemah membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas (XAU/USD) mempertahankan nada penawaran yang kuat sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Senin(21/4) dan saat ini diperdagangkan mendekati puncak sepanjang masa, tepat di bawah angka $3.400. Kebijakan perdagangan internasional Presiden AS Donald Trump yang keras telah meningkatkan kemungkinan resesi AS, yang terus membebani sentimen investor dan menguntungkan logam mulia yang merupakan aset safe haven. Sumber: Newsmaker.id
Emas naik mendekati rekor dihai Senin (21/4) saat awal sesi perdagangan Asia. Masih banyak sekali faktor yang dapat mendukung pergerakan Emas untuk naik. Salah satunya karena perang dagang yang dipimpin AS yang melemahkan mendukung permintaan untuk aset safe haven, dengan data yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang yang mungkin menyoroti tanda-tanda awal kerusakan pada ekonomi global. Di sisi lain, pergerakan dollar juga mempengaruhi pergerakan Emas, untuk saat ini DXY berada dilevel $98 ini adalah level yang negatif, selama Donald Trump menjabat dengan memberikan sejumlah...
Harga emas Turun pada akhir pekan Jumat (18/4). karena investor membukukan keuntungan selama libur panjang Paskah. Ketidakpastian yang signifikan atas tarif impor Presiden AS Donald Trump ke AS dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dapat menopang harga emas, yang dikenal sebagai aset safe haven. Di sisi lain, Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell bersikap hawkish, mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni. Hal ini, pada gilirannya, dapat mengangkat Greenback dan membebani harga komoditas dalam denominasi USD. Sumber: Newsmaker.id
Perak (XAG/USD) diperdagangkan di sekitar $32,30 per troy ounce selama sesi Asia hari Kamis (17/4), memangkas sebagian kenaikannya dari hari sebelumnya. Logam mulia tersebut berada di bawah tekanan karena sentimen risiko global membaik menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang pengecualian untuk produk teknologi utama dari tarif "timbal balik" yang baru diusulkan. Pengecualian tersebut, yang mencakup telepon pintar, komputer, semikonduktor, sel surya, dan layar panel datar, terutama menguntungkan barang-barang yang diproduksi di Tiongkok. Sumber: Newsmaker.id