Harga emas stabil di $3.294 per ons, meski turun 1,4% setiap mingguan. Ketidakpastian tarif baru AS mendorong minat terhadap aset safe haven, namun penguatan dolar membatasi kenaikan. Pasar kini menanti data tenaga kerja AS Jumat ini. Jika data lemah, peluang pemangkasan suku bunga The Fed meningkatkan potensi mendorong emas naik. Logam lain seperti perak dan platinum juga ikut melemah. Harga Emas saat berita ini ditulis berada pada level $3.294/ Toz. Sumber: Newsmaker.id
Emas stabil saat sesi awal perdagangan Asia pada Rabu (12/2) setelah mengejar ATH terbarunya $2942 pada Selasa. Emas sempat tutun sedikit karena bank sentral AS mengisyaratkan tidak terburu-buru untuk memberikan lebih banyak pemotongan suku bunga, dan pedagang mempertimbangkan kekhawatiran perang dagang global yang dapat membantu permintaan aset safe haven. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak (XAG/USD) menemukan bantalan sementara pada hari Selasa (11/2) setelah turun tajam di awal hari. Logam putih ini menunjukkan sedikit minat beli karena Dolar AS (USD) turun menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell di hadapan Kongres. Namun, prospek keseluruhan harga Perak tetap kuat karena meningkatnya kekhawatiran akan perang dagang global. Secara historis, daya tarik logam mulia, seperti Perak, meningkat dalam lingkungan global yang tidak pasti. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas tergelincir pada hari Selasa (11/2) karena investor membukukan keuntungan menyusul rekor tertinggi, namun masih optimis di tengah kekhawatiran perang dagang global yang dipicu oleh tarif baru Presiden AS Donald Trump. Para pedagang mengawasi testimoni Ketua Federal Reserve Jerome Powell di kemudian hari dan data inflasi AS hari Rabu untuk petunjuk baru tentang prospek suku bunga di ekonomi terbesar di dunia tersebut. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas (XAU/USD) telah menembus rekor tertinggi sepanjang masa sebelumnya dan mencetak rekor tertinggi baru di $2.942 pada perdagangan Selasa(11/2) pagi sebelum berbalik merugi hari itu. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengenakan tarif 25% pada impor baja dan aluminium untuk semua negara mulai 12 Maret, sementara China diam-diam mengenakan tarif balasan pada beberapa barang AS. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak menguat karena permintaan safe haven pada hari Senin, naik 0,90% dan kembali ke $32,00 per troy ounce pada saat penulisan.Logam mulia terus berkinerja positif pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif 25% pada semua impor aluminium dan baja. Hal ini mendorong para pedagang untuk mencari keamanan aset haven seperti Perak, Emas, dan Dolar AS.Sampai Berita ini di Turunkan harga Perak berada di level $ 32,157 Source: Newsmaker.id