
Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Lonjakan ini dipicu oleh spekulasi yang berkelanjutan, dislokasi pasokan di pusat-pusat perdagangan utama, dan masuknya dana besar ke ETF yang didukung perak. Meningkatnya permintaan, baik dari sektor investasi maupun industri, telah menjadikan perak sebagai pilihan utama di tengah perekonomian global.Perak juga didukung oleh faktor-faktor fundamental seperti...
Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Selasa (03/6) karena data pekerjaan dari Amerika Serikat (AS), yang mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja tetap ketat. Suasana hati investor berubah optimis setelah rilis Survei Pembukaan Pekerjaan & Perputaran Tenaga Kerja AS (JOLTS) terbaru, yang menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan meningkat tajam pada bulan April. Data tersebut positif, menjelang minggu yang sibuk dengan rilis data pekerjaan yang ditunggu-tunggu. Sumber: Newsmaker.id
Harga Perak Naik Setelah meningkatnya ketidakpastian atas kebijakan perdagangan global dan potensi dampak ekonomi, investor beralih ke logam mulia sebagai lindung nilai, yang mendorong harga perak naik bersamaan dengan kenaikan emas. Sampai berita ini di rilis,Harga perak berada pada level $ 34,126 Sumber: Newsmaker.id
Emas melanjutkan kenaikannya pagi ini (03/6) diiringi melemahnya dolar dan permintaan yang lebih kuat untuk aset safe haven karena risiko perdagangan dan geopolitik. Selain itu, Ketua Fed Powell tidak mengomentari kebijakan atau ekonomi dalam sambutan pembukaannya pada konferensi ulang tahun ke-75 Divisi Keuangan Internasional. Sementara itu Goolsbee mengatakan jika "periode sulit" ketidakpastian tarif dan perdagangan berlalu, dan mandat ganda masih terlihat bagus, FOMC dapat berada di jalur pemotongan suku bunga. Ia mengatakan ia telah melihat "dampak langsung yang sangat kecil sejauh ini...
Gold continued its rise this morning (03/6) accompanied by a weaker dollar and stronger demand for safe haven assets due to trade and geopolitical risks. In addition, Fed Chair Powell did not comment on policy or the economy in his opening remarks at the 75th anniversary conference of the Division of International Finance. Meanwhile, Goolsbee said that if the "difficult period" of tariff and trade uncertainty passes, and the dual mandate still looks good, the FOMC could be on track to cut interest rates. He said he had seen "very little immediate impact so far in the data," but he was not...
Emas naik lebih dari 2% pada hari Senin (02/6) ke level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu, karena melemahnya dolar dan kombinasi risiko geopolitik dan ketidakpastian ekonomi memicu permintaan investor untuk aset safe haven. Selain itu, Ketegangan antara Washington dan Beijing kembali mengemuka setelah Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat menuduh Tiongkok melanggar perjanjian dengan AS untuk saling mencabut tarif dan pembatasan perdagangan untuk mineral penting. Sumber: Newsmaker.id