
Gold reached an all-time high, continuing its extraordinary rally fueled by geopolitical tensions and a weakening US dollar. Spot gold prices rose 1.2% to above $4,530 per ounce, influenced by tensions in Venezuela and the US offensive against ISIS in Nigeria.The weakening US dollar also supported the surge in this precious metal. The Bloomberg Spot Dollar Index fell 0.7% this week, giving gold and silver room to continue strengthening. Massive buying by central banks and ETFs also contributed to the price increase. Furthermore, platinum also recorded a significant surge, rising 40% this...
Harga perak diperdagangkan stabil pagi ini di kisaran $37“38 per ons, menyusul dukungan kuat dari sisi fundamental. Pasar masih mencermati defisit pasokan global akibat minimnya pertumbuhan produksi tambang, sementara permintaan dari sektor industri”terutama energi surya dan elektronik”terus meningkat. HSBC baru-baru ini menaikkan proyeksi harga rata-rata perak tahun 2025 menjadi $35,14/oz, mencerminkan potensi penguatan lebih lanjut. Faktor lain yang mendukung harga termasuk ekspektasi pelonggaran suku bunga oleh Federal Reserve dan pelemahan dolar AS, yang membuat logam mulia ini...
Harga emas (XAU/USD) memangkas sebagian kerugian intraday-nya, meskipun masih tertekan di bawah level $3.400 dan di atas level tertinggi dua minggu yang dicapai Jumat lalu. Di tengah sentimen pasar yang optimis, penguatan Dolar AS (USD) yang moderat mendorong aksi ambil untung di sekitar komoditas ini setelah kenaikannya baru-baru ini selama kurang lebih seminggu terakhir. Namun, kombinasi beberapa faktor membantu membatasi penurunan logam mulia ini. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas turun pada jumat (08/8), Para pedagang mencerna berita utama tarif terbaru karena logam mulia ini menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Namun, Penurunan harga emas tampaknya bersifat sementara. Penurunan harga emas terbaru sebagian besar didorong oleh aksi ambil untung karena para pedagang memanfaatkan lonjakan harga emas berjangka ke rekor tertinggi baru. Sumber: Newsmaker.id(alg)
Harga perak terus menguat dan mencapai level tertinggi sejak 2011. Lonjakan ini didorong oleh permintaan industri yang kuat terutama dari sektor energi terbarukan, kendaraan listrik, dan teknologi sementara pasokan global masih tertahan. Perak juga dianggap undervalued dibandingkan emas, membuatnya menarik bagi investor yang mencari aset alternatif. Secara teknikal, pola jangka panjang seperti cup-and-handle menunjukkan potensi breakout besar. Ditambah defisit pasokan selama 5 tahun berturut-turut, analis memperkirakan kenaikan harga 15“20% dalam 1“2 tahun ke depan. Saat berita ini...
Harga emas (XAU/USD) naik ke level tertinggi dalam rentang mingguan di awal sesi Eropa pada hari Kamis(7/8) karena kekhawatiran perdagangan baru mendorong permintaan aset safe haven tradisional. Selain itu, semakin diterimanya bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunganya pada bulan September ternyata menjadi faktor lain yang mendorong arus modal menuju logam kuning non-imbal hasil dan berkontribusi pada pergerakan positif. Sementara itu, ekspektasi The Fed yang dovish menyeret Dolar AS (USD) ke level terendah hampir dua minggu dalam satu jam...