
Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. Sementara itu, pasokan perak tetap terbatas karena banyak tambang hanya menghasilkan perak sebagai produk sampingan dari tembaga, timbal atau seng-sehingga meski harga naik, produksi tidak langsung merespons cepat.Karena kombinasi permintaan yang meningkat dan pasokan yang lambat naik, pasar perak telah mencatat defisit struktural beberapa tahun berturut-turut. Hal ini memberi dasar fundamental...
Harga emas membalikan kenaikan sebelumnya dan mengalami penurunan hingga 1% setelah data dari Non Farm Payroll menunjukkan peningkatan pada data tenaga kerja terbaru serta pandangan pasar yang menganggap adanya penurunan tensi pada perang dagang AS-China. Nonfarm Payrolls (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 139.000 pada Mei, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan pada hari Jumat. Angka ini menyusul kenaikan 147.000 (direvisi dari 177.000) yang tercatat pada bulan April dan sedikit lebih baik dari ekspektasi pasar sebesar 126.000. Rincian lain dari laporan tersebut menunjukkan bahwa...
Harga perak (XAG/USD) tetap menguat untuk sesi kedua berturut-turut, mempertahankan posisinya mendekati level tertinggi sejak Februari 2012. Harga logam abu-abu tersebut diperdagangkan sekitar $36,16 per troy ounce disaat memasuki sesi Eropa pada hari Jumat. Harga logam mulia, termasuk Perak, melonjak karena permintaan aset safe haven meningkat di tengah data ekonomi yang lemah dari Amerika Serikat (AS), yang memicu ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed). Klaim Pengangguran Awal Mingguan hari Kamis naik menjadi 247.000, di atas ekspektasi 235.000.
Harga emas memangkas kenaikannya menjelang pada saat memasuki sesi Eropa hari Jumat (6/6). Pergerakan ini terjadi karena banyak dari investor lebih memilih untuk menunggu rilis data penting dari Amerika nanti malam sebagai acuan kebijakan ekonomi kedepannya. Data penggajian nonpertanian yang akan dirilis pada hari Jumat diperkirakan akan lebih rendah untuk bulan Mei, terutama setelah serangkaian data pasar tenaga kerja yang lemah sepanjang minggu. Tren perekrutan AS terhambat oleh meningkatnya ketidakpastian atas kebijakan ekonomi di bawah Trump, terutama agenda tarifnya.
Harga emas menguat di sesi perdagangan pagi Asia hari Jumat (6/6), di dukung oleh pertemuan Trump dan Xi via telpon dan data ekonomi AS yang di rilis hari Kamis mengindikasikan pelemahan berkelanjutan dalam data pasar tenaga kerja AS serta meredanya ketegangan perang dagang. Presiden Trump mengatakan pembicaraannya dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping produktif dan kedua belah pihak sepakat untuk segera bertemu. Sementara investor tetap bersikap hati-hati jelang rilis laporan penggajian nonpertanian AS Jumat malam ini (6/6).
Harga emas turun pada hari Kamis (05/6), didukung oleh meredanya ketegangan geopolitik, sinyal bank sentral yang dovish, dan pelemahan berkelanjutan dalam data pasar tenaga kerja AS, faktor-faktor yang terus mendorong permintaan untuk aset safe haven. Panggilan telepon antara Presiden Xi dan Trump terjadi beberapa jam sebelum kunjungan Kanselir Jerman Friedrich Merz yang dijadwalkan ke Gedung Putih, di mana ia diharapkan untuk menekan Trump agar melonggarkan tarif ekspor Eropa di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global. Sumber: Newsmaker.id