Friday, 05 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 5 September 2025 02:16 WIB

Presiden Federal Reserve Bank of New York, John Williams, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia melihat risiko inflasi yang lebih rendah karena tarif telah meningkatkan tekanan harga lebih rendah dari yang diperkirakan. "Saya melihat sedikit... pengurangan beberapa risiko kenaikan inflasi" dari tarif, ujar Williams kepada wartawan setelah berbicara di Economic Club of New York. Ia mencatat pengurangan ini seiring dengan kejelasan yang lebih besar tentang kebijakan ekonomi ke depan. Williams mengakui bahwa kenaikan pajak impor Presiden Donald Trump "pasti" memengaruhi tekanan harga, tetapi...

RECENT NEWS
Federal Reserve Memangkas Suku Bunga Seperempat Poin
Friday, 8 November 2024 02:44 WIB | The Fed

Federal Reserve menyetujui pemangkasan suku bunga kedua secara beruntun pada hari Kamis (7/11), bergerak dengan kecepatan yang tidak seagresif sebelumnya tetapi melanjutkan upayanya untuk menyesuaikan kebijakan moneter. Sebagai tindak lanjut dari pengurangan setengah poin persentase besar pada bulan September, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menurunkan suku bunga acuan mala mini sebesar seperempat poin persentase, atau 25 basis poin, ke kisaran target 4,50%-4,75%. Suku bunga tersebut menentukan berapa biaya yang dibebankan bank satu sama lain untuk pinjaman semalam tetapi sering kali...

The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps
Friday, 8 November 2024 02:01 WIB | FOMC The Fed

Federal reserve memangkas suku bunga acuan mereka sebesar 25 bps setelah mereka menganggap bahwa inflasi telah mendingin dan telah mendekati ke target yang di harapkan sebesar 2%. Langkah pemangkasan juga dilakukan olehThe Fed guna memperluas upaya untuk menjaga ekspansi ekonomi AS pada pijakan yang kokoh, ia juga masih adanya tekanan pada sektor tenaga kerja Amerika walaupun sudah sedikit mereda dan tingkat pengangguran telah menigkat tetapi tetap rendah. Sumber: newsmaker.id

Bank sentral Australia mempertahankan suku bunga acuannya pada 4,35%
Tuesday, 5 November 2024 10:50 WIB | RBA Ekonomi Australia

Bank sentral Australia mempertahankan suku bunga acuannya pada 4,35% untuk pertemuan kedelapan berturut-turut, sesuai dengan ekspektasi dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Berbeda dengan bank sentral lain di negara-negara maju, Reserve Bank of Australia menulis dalam pernyataannya bahwa "inflasi telah turun secara substansial sejak puncaknya pada tahun 2022," tetapi juga menambahkan bahwa inflasi yang mendasarinya terlalu tinggi. Prakiraan bank juga tidak melihat inflasi kembali secara berkelanjutan ke titik tengah targetnya sebesar 2%-3% hingga tahun 2026. (Arl) Sumber : CNBC

Yen HANG SENG Uni Eropa CPI Ifo indeks CAC 40 Rusia Nasdaq100 Commodity New Homes US IndeksStoxx Europe German IndeksNikkei 225 china Indeks CSI Korea
FISCAL
Trump Ancam Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook
Saturday, 23 August 2025 00:41 WIB

Presiden Donald Trump mengatakan dia akan memecat Lisa Cook dari Dewan Gubernur Federal Reserve jika dia tidak mengundurkan diri dari jabatannya atas tuduhan penipuan hipotek dari sekutu utama...

MONETARY
Australia Pertahankan Cash Rate Sesuai Perkiraan
Tuesday, 1 April 2025 10:51 WIB

Bank Sentral Australia (RBA) mempertahankan cash rate pada 4,1% selama pertemuan bulan April, mempertahankan biaya pinjaman tidak berubah setelah memangkas 25 bps dalam pertemuan bulan Februari,...