Monday, 01 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Konfirmasi Senat: Miran di Jalur Menuju Dewan Gubernur The Fed
Tuesday, 16 September 2025 16:38 WIB | FISCAL & MONETARY |Federal Reserve

Pencalonan ekonom Stephen Miran, yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump untuk Dewan Gubernur Federal Reserve, telah disetujui oleh Senat melalui pemungutan suara tipis pada Senin malam.

Penunjukan Miran ke dewan Fed disetujui dengan suara 48-47, dan konfirmasi ini memungkinkannya untuk berpartisipasi dalam rapat Fed pada 16-17 September.

Miran dicalonkan oleh Trump untuk mengisi kursi yang tiba-tiba dikosongkan oleh mantan gubernur Fed Adriana Kugler, dengan masa jabatannya akan berakhir pada Januari 2026, ketika masa jabatan awal jabatan tersebut berakhir.

Miran saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Ekonomi (CEA), dan menolak untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut selama bertugas di Fed. Ia justru menyarankan untuk mengambil cuti tanpa gaji dari CEA selama bertugas di Fed.

Namun, langkah ini memicu beberapa kekhawatiran atas independensi Miran dalam perannya di Fed, terutama mengingat kedekatannya dengan Gedung Putih.

Senator Lisa Murkowski, satu-satunya anggota Partai Republik yang memilih "tidak" atas pencalonan Miran, menyebutkan kekhawatiran atas independensi The Fed.

Namun, pencalonan Miran memberi Trump pengaruh yang lebih besar di dewan The Fed yang beranggotakan tujuh orang, dengan dua gubernur lainnya juga merupakan sisa masa jabatan sebelumnya.

Trump telah berulang kali mendesak bank sentral untuk memangkas suku bunga secara agresif tahun ini, dan upayanya untuk mendapatkan pengaruh yang lebih besar atas dewan juga dipandang sebagai potensi kelanjutan agenda ini.

Namun, hal ini pada gilirannya menimbulkan kekhawatiran atas independensi The Fed, yang secara tradisional beroperasi di luar lingkup pengaruh politik. Pada akhir Agustus, Trump telah berupaya memecat Gubernur The Fed Lisa Cook atas tuduhan penipuan hipotek, meskipun pengadilan banding baru-baru ini memutuskan bahwa presiden tidak memiliki alasan untuk melakukannya. Trump mengisyaratkan bahwa ia akan membawa kasus ini ke Mahkamah Agung.

The Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin minggu ini, di tengah beberapa tanda-tanda meredanya pasar tenaga kerja. Namun, sikap bank sentral terhadap pelonggaran moneter di masa mendatang masih belum pasti, terutama mengingat inflasi domestik yang masih tinggi.(Cay)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
The Fed yang terpecah memicu lonjakan lindung nilai...
Friday, 28 November 2025 19:54 WIB

Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke swaption dan derivatif yang terkait dengan suku bunga...

Suku Bunga Hampir pasti Di Pangkas Di Bulan Desember...
Thursday, 27 November 2025 16:21 WIB

Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin yang hampir pasti pada bulan Desember, dipengaruhi oleh pernyataan The Fed yang dovish dan tanda-tanda perlambatan ekonomi AS, ...

Ketua FED Yang Baru Akan di Umumkan Sebelum Ganti tahun...
Wednesday, 26 November 2025 15:58 WIB

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan menyelesaikan putaran kedua wawancara untuk mencari pemimpin baru The Fed, dan ada kemungkinan besar Presiden Donald Trump a...

Ketua The Fed akan membuka jalan bagi pemangkasan suku bunga...
Tuesday, 25 November 2025 16:53 WIB

Sekutu Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah meletakkan dasar baginya untuk mendorong pemangkasan suku bunga dalam rapat bank sentral pada 9-10 Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall Street Journ...

The Fed Khawatir dengan Pemangkasan Suku Bunga...
Friday, 21 November 2025 04:48 WIB

Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis mengatakan ia merasa khawatir dengan pemangkasan suku bunga mengingat inflasi yang terlalu tinggi, yang paling banter stabil dan dala...

LATEST NEWS
Saham Jepang Jatuh, Yen Menguat - Apa Sinyal dari Bank of Japan?

Saham-saham Jepang ditutup melemah pada Senin(1/12), dipimpin oleh sektor chip dan real estat, karena ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) semakin kuat. Kioxia Holdings turun 5,6% dan Mitsui Fudosan turun 3,7%, sementara indeks...

Emas Melonjak - Momentum Baru Dimulai?

Harga emas kembali menanjak hingga menyentuh level tertinggi enam minggu pada Senin, 1 Desember, didorong pelemahan dolar AS serta meningkatnya minat investor terhadap aset aman. Emas spot menembus $4.240 per ons, sementara emas berjangka Desember...

Ada Apa di Balik Gerakan Tajam Pasar Ini?

Yen Jepang (JPY) terus menguat sepanjang sesi Asia pada Senin(1/12) setelah Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, kembali memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga bisa terjadi dalam waktu dekat. Komentar bernada hawkish ini membuat imbal hasil...

POPULAR NEWS
CME Hentikan Perdagangan Futures Pasca Terjadi cooling issue di Data Center
Friday, 28 November 2025 15:47 WIB

Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...

The Fed yang terpecah memicu lonjakan lindung nilai
Friday, 28 November 2025 19:54 WIB

Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...

Saham Eropa Berakhir Menguat di Akhir Bulan yang Bergejolak
Saturday, 29 November 2025 00:24 WIB

Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak. Indeks Stoxx 600...

Saham Eropa Diprediksi Akan Mengakhiri November dengan Sedikit Perubahan
Friday, 28 November 2025 16:06 WIB

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...