Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat(19/9), memperpanjang pelemahannya untuk sesi ketiga berturut-turut. Pasangan AUD/USD tetap melemah karena Dolar AS mendapatkan dukungan setelah rilis Klaim Pengangguran Awal Mingguan Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis.
AUD juga melemah setelah laporan ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan, yang menunjukkan bahwa Perubahan Ketenagakerjaan Australia yang disesuaikan secara musiman mencapai -5,4 ribu pada bulan Agustus dari 26,5 ribu pada bulan Juli (direvisi dari 24,5 ribu), dibandingkan dengan perkiraan konsensus sebesar 22 ribu. Sementara itu, Tingkat Pengangguran stabil di 4,2% pada bulan Agustus, sesuai perkiraan.
Dolar Australia mendapat dukungan karena memudarnya kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut dari Reserve Bank of Australia (RBA). Pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga di bulan September hanya 20%, sementara peluang untuk bulan November berada di 70%, dengan inflasi di atas target yang membuat para pembuat kebijakan berhati-hati.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia dapat memperpanjang gencatan senjata perdagangannya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping ketika kedua pemimpin berpidato pada hari Jumat, selain menjadi perantara penjualan operasi TikTok di AS, Bloomberg melaporkan pada Kamis malam. (azf)
Sumber: FXstreet
Dolar Australia (AUD) menguat tipis terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin, memperpanjang penguatannya karena Greenback tetap defensif. Pergerakan ini terjadi di tengah keyakinan kuat bahwa Federal R...
Dolar Australia melemah tipis pada Kamis setelah sempat menguat di sesi sebelumnya. Pair AUD/USD masih berpeluang pulih karena dolar AS menghadapi tekanan menyusul data PPI AS yang lebih lemah dari pe...
Dolar Australia (AUD) melemah pada Rabu(10/9) untuk hari kedua berturut-turut. Pasangan AUD/USD kesulitan menguat karena Dolar AS (USD) terus naik, meskipun adanya revisi data Nonfarm Payrolls (NFP) d...
Dolar Australia (AUD) tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, dengan AUD/USD melemah hampir 0,50%, diperdagangkan di dekat 0,6510 pada saat penulisan. Penurunan ini mencerminkan ketahanan Do...
The Australian dollar was little changed to around $0.654 on Thursday, holding its recent gains, supported by stronger-than-expected trade balance figures. Australia's goods trade surplus widened to A...
STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar pada hari Jumat(19/9) karena investor mencerna pekan yang penuh dengan keputusan kebijakan moneter. Bank of Japan mempertahankan suku bunga tetap seperti yang diperkirakan, tetapi mengejutkan...
Saham Jepang turun pada hari Jumat(19/9) setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek di 0,5% namun mengungkapkan adanya dua suara berbeda yang mendukung kenaikan suku bunga, serta mengumumkan rencana menjual kepemilikan ETF...
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat(19/9), memperpanjang pelemahannya untuk sesi ketiga berturut-turut. Pasangan AUD/USD tetap melemah karena Dolar AS mendapatkan dukungan setelah rilis Klaim Pengangguran Awal...
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa AS dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan terkait TikTok. Kesepakatan ini akan mengalihkan...
Federal Reserve Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter dan menerbitkan Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) yang telah...
Bank Indonesia secara tak terduga memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada rapat kebijakan bulan September 2025, menandai...
Saham Eropa diperdagangkan relatif tenang pada hari Selasa, menunggu berita dari rapat kebijakan Federal Reserve sambil mencerna data ekonomi...