
Dolar Australia melemah ke sekitar $0,647 pada hari Selasa, membalikkan kenaikan tajam dari sesi sebelumnya, setelah bank sentral Australia mengungkapkan telah mempertimbangkan pemotongan suku bunga yang sangat besar bulan lalu.
Selama pertemuan kebijakan bulan Mei, bank sentral mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan telah mempertimbangkan pemotongan suku bunga sebesar 50 bps sebagai bentuk "asuransi" terhadap meningkatnya risiko perdagangan global tetapi akhirnya memilih pengurangan yang lebih hati-hati sebesar 25 bps.
Namun, pasar sekarang memperkirakan sekitar 70% kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada pertemuan RBA berikutnya, meskipun banyak analis memperkirakan bank sentral akan menunggu data inflasi Q2 sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Di dalam negeri, data menunjukkan bahwa defisit transaksi berjalan Australia menyempit menjadi AUD 14,7 miliar pada Q1 2025 dari AUD 16,3 miliar yang direvisi pada Q4 2024, meskipun lebih besar dari ekspektasi pasar sebesar AUD 12 miliar. Secara eksternal, dolar Australia juga menghadapi tekanan dari rebound dalam greenback meskipun data ekonomi beragam dan meningkatnya ketegangan perdagangan.(Cay)
Sumber: Trading Economi
Dolar Australia (AUD) naik ke sekitar $0,656 pada Selasa(28/10), level tertinggi dalam hampir tiga minggu. Kenaikan ini terutama karena dolar AS (greenback) sedang melemah. Pelaku pasar di AS menunggu...
Dolar Australia menguat terhadap dolar AS pada Rabu(15/10), menutup kerugian sesi sebelumnya. Dorongannya datang dari komentar Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter: data terbaru terlihat sedikit lebih ku...
Mata uang dolar Australia (AUD) menguat ke kisaran 0,6530 terhadap dolar AS (USD) pada sesi Asia Senin ini, setelah sempat turun lebih dari 1% di perdagangan sebelumnya. Penguatan ini terjadi di tenga...
Dolar Australia menguat ke sekitar $0,657 pada Jumat(10/10), bangkit dari posisi terendah hampir dua minggu. Kenaikan ini datang setelah Gubernur RBA Michele Bullock menyampaikan nada hati-hati: infla...
Rabu, 8/10/25 - Dolar Australia melemah ke sekitar US$0,656, memperpanjang penurunan seiring penguatan dolar AS yang berlanjut. Permintaan safe haven ke greenback meningkat karena shutdown pemerintah ...
Perak masih lemah pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah jatuh ke kisaran $46-$48 per ons. Tekanan jual datang karena pasar global lagi risk-on: sentimen damai dagang AS“Tiongkok bikin investor kurang cari aset aman seperti perak dan lebih banyak...
Dolar Australia (AUD) naik ke sekitar $0,656 pada Selasa(28/10), level tertinggi dalam hampir tiga minggu. Kenaikan ini terutama karena dolar AS (greenback) sedang melemah. Pelaku pasar di AS menunggu keputusan The Fed hari Rabu, dan banyak yang...
Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka menguat 75 poin, atau 0,28 persen, ke level 26.508 pada Selasa(28/10), mencatat kenaikan empat hari beruntun. Kenaikan ini didorong sektor keuangan yang relatif stabil menjelang musim laporan keuangan emiten besar....
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...
Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump...
Kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang hampir tercapai memicu reli lintas aset, mengangkat saham, minyak, dan tembaga, serta mata uang yang terekspos...