AUD/USD awalnya turun di bawah 0,6330 menyusul keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) tetapi kemudian memangkas sebagian kerugiannya karena Dolar AS (USD) melemah pasca-konferensi pers Powell. Fed membiarkan suku bunga tidak berubah pada 4,5%, memperkuat pendekatan hati-hati di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Dot plot FOMC terbaru mengisyaratkan pelonggaran kebijakan bertahap ke depannya, dengan perkiraan suku bunga median untuk tahun 2025 direvisi turun menjadi 3,375% dari 3,875%. Ekspektasi PDB juga disesuaikan lebih rendah menjadi 1,7% dari 2,1%, sementara proyeksi pengangguran naik menjadi 4,4%, yang menunjukkan potensi pelemahan pasar tenaga kerja. Selain itu, Fed mengumumkan laju penurunan neraca yang lebih lambat mulai bulan April, memodifikasi strategi pengetatan kuantitatifnya. Meskipun USD awalnya menguat, pasangan mata uang Australia bangkit kembali karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali pendekatan sabar Fed terhadap penyesuaian kebijakan. Powell menekankan bahwa kebijakan moneter tidak berada pada jalur yang telah ditentukan sebelumnya dan bahwa Fed akan menunggu sinyal ekonomi yang lebih jelas sebelum melakukan perubahan. Ia juga mengakui kesulitan dalam menilai dampak inflasi dari tarif, yang menambah ketidakpastian pada prospek.
Selain itu, Powell berkomentar bahwa para peramal telah sedikit menaikkan ekspektasi mereka terhadap potensi resesi, tetapi kemungkinannya tetap rendah. Hal ini, dikombinasikan dengan pergeseran dovish dalam Indeks Sentimen Fed, berkontribusi pada sedikit penurunan Dolar AS, yang memungkinkan AUD/USD pulih dari posisi terendah sesi.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin (04/8), memperpanjang penguatannya untuk hari perdagangan kedua berturut-turut. Pasangan AUD/USD menguat setelah rilis data penguk...
Dolar Australia (AUD) masih tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, mengembalikan sebagian besar penguatan sebelumnya meskipun Greenback melemah secara luas menyusul data Nonfarm Payrolls (N...
Dolar Australia (AUD) masih tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, mengembalikan sebagian besar penguatan sebelumnya meskipun Greenback melemah secara luas menyusul data Nonfarm Payrolls (N...
Dolar Australia stabil di kisaran $0,643 pada hari Jumat(1/8), mengakhiri penurunan enam hari berturut-turut karena Australia menghindari kenaikan tarif AS terbaru, dengan sebagian besar impor tetap d...
Dolar Australia (AUD) menguat pada hari Kamis(31/7), mengakhiri penurunan lima hari berturut-turut. Pasangan AUD/USD mempertahankan posisinya setelah rilis data ekonomi utama dari Australia dan mitra ...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (4/8), bangkit dari level terendah enam minggu karena lonjakan saham perbankan mengimbangi penurunan saham Swiss menyusul tarif AS yang tinggi sebesar 39% untuk barang-barang Swiss. Indeks STOXX...
GBP/USD menguat untuk hari kedua berturut-turut, menguat 0,12% menyusul laporan ketenagakerjaan yang suram di Amerika Serikat. Data tersebut mendorong investor untuk memperhitungkan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan...
Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada hari Senin setelah mengalami penurunan tajam di sesi sebelumnya, didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih dalam menyusul laporan ketenagakerjaan yang secara tak...
Saham AS anjlok pada hari Jumat, karena investor bereaksi terhadap laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang lemah dan gelombang tarif baru yang...
Pasar saham Eropa dibuka positif minggu ini, dengan Euro Stoxx 50 naik 0,6% dan Stoxx 600 yang lebih luas naik 0,2%. Rebound ini menyusul aksi jual...
Para penasihat ekonomi Gedung Putih pada hari Minggu membela pemecatan kepala Biro Statistik Tenaga Kerja oleh Presiden Donald Trump, menepis kritik...
Ketegangan dan kekhawatiran meningkat di Swiss menjelang tenggat waktu beberapa hari lagi untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika...