
Dolar Australia (AUD) tetap stabil terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis (23/1), karena kekhawatiran pasar mereda menyusul berita bahwa tarif khusus Tiongkok yang diusulkan berdasarkan rencana revisi Presiden AS Donald Trump jauh lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya. Perkembangan ini membantu menenangkan kegelisahan investor, terutama mengingat hubungan dagang yang kuat antara Tiongkok dan Australia, yang membuat pasar Australia peka terhadap perubahan dalam lanskap ekonomi Tiongkok.
Presiden Trump mengumumkan rencana untuk menerapkan tarif 10% pada impor Tiongkok mulai 1 Februari, dengan alasan kekhawatiran atas pengiriman fentanil dari Tiongkok ke Meksiko dan Kanada, menurut Reuters. Sebagai tanggapan, Wakil Perdana Menteri Tiongkok Ding Xuexiang memperingatkan pada hari Selasa tentang potensi dampak perang dagang, dengan menyatakan bahwa "tidak ada pemenang" dalam konflik semacam itu. Pernyataannya muncul saat Tiongkok bersiap menghadapi kemungkinan tarif di bawah pemerintahan Trump, seperti yang dilaporkan oleh CNBC.
Otoritas Tiongkok pada hari Kamis memperkenalkan beberapa langkah untuk menstabilkan pasar sahamnya, termasuk mengizinkan dana pensiun untuk meningkatkan investasi dalam ekuitas domestik. Skema percontohan yang memungkinkan perusahaan asuransi untuk membeli ekuitas akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2025, dengan skala awal setidaknya 100 miliar Yuan. Sementara itu, Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) mengatakan bahwa mereka "akan memperluas cakupan dan meningkatkan skala alat likuiditas untuk mendanai pembelian saham pada waktu yang tepat." Indeks S&P/ASX 200 turun hingga mendekati 8.400 pada hari Kamis, terutama didorong oleh penurunan saham pertambangan karena harga komoditas yang lebih lemah membebani sektor tersebut. Penurunan di pasar ekuitas Australia ini terjadi meskipun ada kenaikan kuat di Wall Street. Investor tetap berhati-hati saat menilai implikasi dari perubahan kebijakan Presiden Trump.(AL)
Sumber: FXstreet
Dolar Australia stabil di sekitar $0,651 pada Kamis(6/11), menahan kenaikan belakangan ini setelah surplus perdagangan September melebar tajam ke AUD 3,94 miliar (vs revisi Agustus AUD 1,11 miliar), m...
Dolar Australia melemah ke kisaran $0,647, mencatatkan level terendah dalam sebelas minggu terakhir. Penurunan ini berlanjut seiring dengan meningkatnya sentimen risk-off di pasar global, yang membaya...
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, memperpanjang tren penguatannya untuk sesi kelima berturut-turut karena Greenback terus tertekan menjelang keputusan suku bunga ...
Dolar Australia (AUD) naik ke sekitar $0,656 pada Selasa(28/10), level tertinggi dalam hampir tiga minggu. Kenaikan ini terutama karena dolar AS (greenback) sedang melemah. Pelaku pasar di AS menunggu...
Dolar Australia menguat terhadap dolar AS pada Rabu(15/10), menutup kerugian sesi sebelumnya. Dorongannya datang dari komentar Asisten Gubernur RBA Sarah Hunter: data terbaru terlihat sedikit lebih ku...
Perak bergerak di kisaran tinggi (kontrak Desember COMEX sekitar $48-49/oz) seiring sentimen "risk-off" meluas dan dolar AS melemah. Data PHK versi Challenger yang melonjak tajam pada Oktober meningkatkan keyakinan pasar bahwa The Fed bisa...
Harga emas mendekati $4.000/oz pada Jumat(7/11) setelah data tenaga kerja AS yang lemah memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. PHK versi Challenger melonjak hampir tiga kali lipat pada Oktober-kenaikan terbesar...
Saham Hong Kong melemah 197 poin, atau 0,8%, ke level 26.282 pada sesi pagi hari Jumat, melemah setelah mencatat kenaikan satu hari terbesar sejak pertengahan Agustus di tengah kehati-hatian menjelang data perdagangan Tiongkok bulan Oktober. Ekspor...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
Pasar dunia mengawali November dengan optimisme, di tengah laporan pendapatan perusahaan yang positif dan hubungan perdagangan yang lebih tenang,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...