
Dolar Australia (AUD) berupaya menghentikan penurunan beruntunnya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu(13/11) menyusul wawancara radio dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Albanese menyampaikan bahwa ia membahas perdagangan dengan Presiden terpilih AS Donald Trump selama panggilan telepon minggu lalu. Albanese memberi tahu Trump bahwa Amerika Serikat memiliki surplus perdagangan dengan Australia dan menekankan bahwa kepentingan terbaik Washington adalah untuk "berdagang secara adil" dengan sekutunya. Sementara itu, menteri pertahanan menggarisbawahi investasi signifikan Australia dalam keamanan.
Pasangan AUD/USD tetap tenang menyusul rilis data Indeks Harga Upah Australia yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Rabu. Selain itu, pergerakan turun pasangan ini didukung oleh optimisme seputar perdagangan Trump.
Dolar AS menguat karena analis mencatat bahwa jika kebijakan fiskal Trump diterapkan, hal itu dapat meningkatkan investasi, pengeluaran, dan permintaan tenaga kerja, yang berpotensi meningkatkan risiko inflasi. Skenario ini dapat mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk mempertimbangkan sikap kebijakan moneter yang lebih ketat.
Para pedagang kini fokus pada rilis data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Rabu untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan AS di masa mendatang. Indeks Harga Konsumen (IHK) utama diperkirakan akan menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 2,6% pada bulan Oktober, dengan IHK inti diantisipasi meningkat sebesar 3,3%.(ayu)
Sumber: FXStreet
Dolar Australia bergerak melemah terhadap dolar AS pada Senin(24/11), menjelang rilis data inflasi penting yang akan keluar minggu ini. Pasar menyoroti rilis IHK bulanan "lengkap" pertama Australia un...
Dolar Australia (AUD) bergerak stabil terhadap Dolar AS (USD) pada Kamis(20/11) setelah keputusan suku bunga Bank Rakyat Tiongkok (PBoC). Bank sentral Tiongkok kembali menahan Suku Bunga Dasar Pinjama...
Dolar Australia turun ke kisaran $0,652 pada Senin(17/11) setelah dolar AS menguat tajam. Penguatan Greenback terjadi karena sejumlah pejabat The Fed mulai meragukan perlunya pemotongan suku bunga pad...
Dolar Australia stabil di sekitar $0,651 pada Kamis(6/11), menahan kenaikan belakangan ini setelah surplus perdagangan September melebar tajam ke AUD 3,94 miliar (vs revisi Agustus AUD 1,11 miliar), m...
Dolar Australia melemah ke kisaran $0,647, mencatatkan level terendah dalam sebelas minggu terakhir. Penurunan ini berlanjut seiring dengan meningkatnya sentimen risk-off di pasar global, yang membaya...
Indeks Nikkei dibuka menguat sekitar 0,7% ke level 48.976,51 pada awal perdagangan Selasa, mengikuti rebound saham teknologi di Wall Street semalam. Kenaikan indeks dipimpin saham-saham chip yang jadi buruan investor. Kioxia Holdings melonjak...
Bursa Asia menguat mengikuti kenaikan Wall Street, didukung keyakinan bahwa Federal Reserve bisa memangkas suku bunga pada Desember dan rebound saham teknologi. Saham Jepang dan Korea Selatan naik, sementara indeks saham perusahaan China yang...
Harga minyak bergerak stabil pada Selasa pagi (25/11). WTI bertahan dekat US$58 per barel dan Brent di atas US$62 per barel, didukung sentimen risk-on di pasar global dan harapan pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed. Suasana juga terbantu...
Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...
Presiden Tiongkok Xi Jinping menekan Presiden AS Donald Trump mengenai status pulau Taiwan yang berpemerintahan sendiri dan mendesak mitranya untuk...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...