
Harga emas terkonsolidasi di awal sesi Asia di sekitar $4.228/oz karena pasar masih mencerna keputusan terbaru FOMC. The Fed memangkas suku bunga, tapi di saat yang sama memberi sinyal bahwa mereka tidak mau menjanjikan jalur pelonggaran agresif tahun depan. Buat pelaku pasar, ini kombinasi unik: di satu sisi ada dukungan dari suku bunga yang lebih rendah, di sisi lain ada "peringatan keras" bahwa penurunan berikutnya tidak akan otomatis dan bisa lebih lambat dari ekspektasi.
Secara teori, pemangkasan suku bunga Fed melonggarkan kondisi keuangan jangka pendek: biaya pinjaman lebih murah, imbal hasil obligasi cenderung turun, dan dolar AS berpotensi melemah secara bertahap. Inilah yang biasanya jadi bensin buat logam mulia seperti emas, juga minyak dan sebagian komoditas pertanian. Ekspektasi bahwa dolar akan sedikit melemah membuat investor nyaman menahan posisi emas, karena biaya peluang (opportunity cost) memegang aset tanpa imbal hasil jadi mengecil.
Tapi dorongan bullish emas ini direm oleh sinyal "jeda" dari The Fed. Komentar pejabat Fed - termasuk penekanan bahwa mereka belum siap mengesahkan skenario dua kali pemotongan suku bunga tahun depan - membuat pasar ingat bahwa bank sentral masih sangat data dependent. Artinya, kalau inflasi macet turun atau pasar tenaga kerja kembali panas, Fed bisa saja menahan diri dari pemangkasan lanjutan. Sentimen ini bikin reli emas cenderung terbatas dan berujung konsolidasi, bukan langsung rally vertikal.
Untuk sementara, emas berada di fase "tunggu konfirmasi": pelaku pasar ingin melihat data inflasi dan tenaga kerja berikutnya apakah menguatkan narasi pelonggaran lanjutan atau justru mendukung jeda panjang. Selama dolar tidak menguat tajam dan imbal hasil obligasi tetap terkontrol, emas masih punya "lantai" support yang cukup kuat di bawahnya. Namun, tanpa sinyal lebih jelas bahwa Fed siap melanjutkan pemangkasan suku bunga di 2026, ruang naik emas dalam jangka sangat pendek bisa tetap terbatas dan pergerakan akan didominasi pola konsolidasi dan trading jangka pendek di sekitar level saat ini. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Emas (XAU/USD) mempertahankan sentimen penawaran di bawah level tertinggi mingguan yang dicapai Kamis lalu, meskipun berhasil mempertahankan level $4.200 menjelang sesi Eropa. Dolar AS (USD) menghenti...
Harga emas langsung terbang setelah Federal Reserve mengumumkan keputusan suku bunganya. Begitu hasil FOMC dirilis, emas yang sejak awal sesi bergerak hati-hati mendadak menguat tajam karena pasar mem...
Emas (XAU/USD) tetap stabil pada hari Rabu, dengan pergerakan harga terkendali di dalam zona konsolidasi baru-baru ini karena pasar bersiap menghadapi keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed). Pada ...
Harga emas sedikit turun pada hari Rabu(10/12) karena investor menunggu perkiraan penurunan suku bunga Federal Reserve AS dan petunjuk tentang kebijakan masa depan, sementara perak memperpanjang relin...
Harga emas sedikit menguat di awal sesi Asia menjelang pengumuman hasil rapat FOMC hari ini. Emas spot tercatat naik sekitar 0,1% ke kisaran $4.210,85 per troy ons, dengan investor memilih bersikap ha...
Indeks Nikkei 225 ditutup turun sekitar 0,9% di kisaran 50.150 pada penutupan Kamis(11/12), terkoreksi hampir 450 poin dari hari sebelumnya. Tekanan utama datang dari sektor teknologi dan saham-saham yang terkait tema AI/chip, dengan saham raksasa...
Emas (XAU/USD) mempertahankan sentimen penawaran di bawah level tertinggi mingguan yang dicapai Kamis lalu, meskipun berhasil mempertahankan level $4.200 menjelang sesi Eropa. Dolar AS (USD) menghentikan penurunan pasca-FOMC dan mengalami pemulihan...
Perak mencetak rekor tertinggi baru hari ini setelah pasar makin yakin pada tren pemangkasan suku bunga The Fed dan pelemahan dolar AS. Imbal hasil aset berbunga turun, sehingga investor banyak mengalihkan dana ke logam mulia, dan perak ikut...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...
Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...
Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...
Saham Eropa sedikit menguat pada hari Selasa(9/12) seiring investor global menunggu pembaruan kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Indeks Stoxx...