Wednesday, 01 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 1 October 2025 14:38 WIB

Saham Eropa stagnan pada hari Rabu(1/10), dengan penguatan saham-saham sektor kesehatan yang signifikan mengimbangi penurunan di pasar yang lebih luas, karena investor khawatir atas potensi penundaan data ketenagakerjaan AS yang diawasi ketat. Indeks STOXX 600 pan-Eropa bertahan stabil di 557,9 poin pada pukul 07.11 GMT, setelah mencatatkan penguatan bulanan ketiga berturut-turut pada bulan September. Bursa saham lokal beragam. DAX Jerman turun 0,5%, sementara FTSE 100 Inggris naik 0,2% ke level tertinggi sepanjang masa. Saham sektor kesehatan melonjak 2,7% setelah Pfizer dan Presiden AS...

RECENT NEWS
Pasar Eropa Variatif, Sorotan pada Data Inflasi
Friday, 29 August 2025 14:30 WIB | Eropa

Pasar saham Eropa diperkirakan akan dibuka beragam pada hari Jumat, seiring investor mengalihkan perhatian ke rilis data inflasi dari beberapa ekonomi utama di kawasan, serta dari Amerika Serikat. Data harga konsumen dijadwalkan rilis dari Prancis, Spanyol, Italia, dan Jerman, menjelang laporan inflasi awal (flash estimate) untuk kawasan euro pada hari Selasa mendatang. Di Amerika Serikat, investor akan mencermati data Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index, indikator inflasi utama yang diawasi ketat oleh Federal Reserve (The Fed). Data ini dirilis setelah pidato Ketua The Fed,...

Saham Jepang Turun Menjelang Laporan PCE AS
Friday, 29 August 2025 14:09 WIB | Nikkei 225 Nikkei Stock Average Indeks Nikkei

Saham Jepang anjlok akibat aksi ambil untung menjelang rilis data pengeluaran konsumsi pribadi di AS.Indeks Topix turun 0,5% menjadi 3.075,18 pada pukul 15.30 waktu Tokyo.Nikkei turun 0,3% menjadi 42.718,47."Investor dengan hati-hati memantau indikator ekonomi AS menjelang kemungkinan penurunan suku bunga AS pada bulan September," kata Naoki Fujiwara, manajer investasi senior di Shinkin Asset Management.Aksi jual menyebar di berbagai sektor, menghantam saham eksportir seperti produsen elektronik dan mobil, serta bank dan perusahaan asuransi. Toyota Motor berkontribusi paling besar terhadap...

Hong Kong Rebound, 4 Bulan Beruntun
Friday, 29 August 2025 09:56 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong naik 191 poin atau 0,8% ke 25.183 pada perdagangan Jumat(29/8) pagi, menguat untuk pertama kalinya dalam empat sesi setelah S&P 500 dan Dow Jones di Wall Street ditutup pada rekor tertinggi semalam berkat pertumbuhan PDB AS kuartal II yang lebih kuat dari perkiraan. Kenaikan terjadi secara luas, dipimpin oleh saham konsumen, keuangan, dan properti. Trip.com naik 3,8% setelah membukukan pendapatan yang lebih kuat, sementara Ping An Insurance melonjak 2,7% karena rencana menambah kepemilikan saham, menyusul peningkatan alokasi ke bank-bank Hong Kong berdividen tinggi awal...

Asia-Pasifik Variatif, Tak Ikuti Wall Street
Friday, 29 August 2025 07:23 WIB | Asia

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan secara beragam pada hari Jumat(29/8), tidak sejalan dengan penguatan Wall Street, karena investor juga mencermati berbagai data ekonomi di kawasan. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,31%, sementara Topix melemah 0,39% setelah data menunjukkan bahwa harga konsumen inti di Tokyo naik dengan laju yang lebih lambat pada Agustus. Indeks harga konsumen inti Tokyo ” yang tidak termasuk makanan segar tetapi mencakup energi ” naik 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya, sesuai dengan proyeksi ekonom Reuters, dan melambat dari kenaikan 2,9% pada Juli. Meski begitu,...

Nikkei Berpotensi Sideways, Data Jadi Sorotan
Friday, 29 August 2025 07:18 WIB | Nikkei 225

Saham-saham Jepang diperkirakan akan bergerak dalam rentang yang terbatas karena ketidakpastian dampak tarif AS terhadap pendapatan perusahaan masih berlanjut. Kontrak berjangka Nikkei tidak banyak berubah di level 42.920 di SGX. USD/JPY berada di 146,87, dibandingkan dengan 147,17 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Kamis. Para investor kini memusatkan perhatian pada data ekonomi Jepang, termasuk data produksi industri yang akan dirilis nanti, serta perkembangan politik dalam negeri. Harga konsumen, tidak termasuk bahan makanan segar yang volatil, naik 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya...