
Indeks saham Hong Kong melemah pada perdagangan Senin(8/12) pagi, turun sekitar 165 poin atau 0,6% ke level 25.915. Koreksi ini sekaligus menghentikan reli dua sesi sebelumnya. Sebagian besar sektor kompak melemah, terutama saham-saham keuangan dan konsumsi yang memimpin penurunan. Investor mulai bersikap lebih hati-hati setelah kenaikan beruntun, memilih menahan diri sambil menunggu data dan sentimen baru.
Pasar kini fokus pada rilis data perdagangan China untuk November yang dijadwalkan keluar hari ini. Sebelumnya, data Oktober mencatat penurunan ekspor yang tak terduga dan impor yang lebih lemah dari perkiraan, sehingga memunculkan kekhawatiran baru tentang kesehatan ekonomi China. Selain itu, pelaku pasar juga menunggu data CPI dan PPI yang akan diumumkan akhir pekan ini di tengah kekhawatiran risiko deflasi yang masih membayangi. Dari sisi global, kontrak berjangka saham AS bergerak beragam karena pelaku pasar menunggu keputusan kebijakan The Fed, dengan ekspektasi yang dibentuk oleh tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja dan perubahan pimpinan di bank sentral AS.
Meski demikian, tekanan jual di bursa Hong Kong masih tertahan oleh kabar positif dari sisi cadangan devisa. Data terbaru menunjukkan cadangan devisa China meningkat pada November, menjelang Konferensi Kerja Ekonomi Pusat. Cadangan devisa Hong Kong juga naik untuk bulan kedua berturut-turut dan kini berada di level tertinggi dalam lima bulan. Di sisi lain, beberapa saham mencatat penurunan cukup dalam, antara lain Pop Mart (-5,8%), Innovent Biologics (-5,7%), Cherry Auto (-4,2%), dan China Hongqiao (-3,4%), mencerminkan selektivitas dan kewaspadaan tinggi investor di tengah ketidakpastian ekonomi regional maupun global. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Saham-saham Hong Kong dibuka melemah pada perdagangan Selasa(9/12), dengan Indeks Hang Seng turun sekitar 196 poin atau 0,8% ke level 25.565, memperpanjang penurunan untuk sesi kedua. Sentimen terteka...
Hang Seng merosot 320 poin, atau 1,2%, dan ditutup pada level 25.765 pada hari Senin(8/12), membalikkan penguatan dari dua sesi sebelumnya karena sebagian besar sektor melemah, terutama sektor keuanga...
Hang Seng naik 149 poin, atau 0,6%, ditutup pada level 26.085, membalikkan penurunan pagi hari dan menandai sesi kenaikan kedua berturut-turut. Kenaikan harga berjangka AS mendukung sentimen menjelang...
Ekuitas Hong Kong melemah di awal perdagangan, dengan Indeks Hang Seng turun 102 poin, atau 0,39%, ke level 25.833. Indeks Perusahaan Tiongkok turun 29 poin, atau 0,32%, ke level 9.077, sementara Inde...
Hang Seng menguat 175 poin atau 0,7% dan ditutup pada level 25.936 pada hari Kamis, sebagian pulih dari penurunan tajam pada hari sebelumnya di tengah penguatan bursa berjangka AS menjelang indeks PCE...
Dolar AS melemah pada perdagangan hari ini, setelah beberapa sesi sebelumnya sempat bergerak menguat didukung kenaikan imbal hasil obligasi AS. Pelemahan greenback membuat investor mulai mengurangi posisi aman di dolar dan perlahan beralih ke aset...
Bank sentral Australia (RBA) kembali menahan suku bunga acuan di 3,6% untuk ketiga kalinya berturut-turut dalam pertemuan terakhir tahun ini, Selasa(9/12). Keputusan ini diambil bulat oleh sembilan anggota dewan di tengah kombinasi tekanan inflasi...
Kenaikan harga emas diperkirakan akan melambat tahun depan setelah reli besar sepanjang 2025 yang disebut analis sebagai kinerja tahunan terbaik sejak 1979. Analis di State Street Investment Management memperkirakan emas akan cenderung...
Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...
Pasar saham Asia memulai minggu ini dengan langkah berhati-hati. Indeks MSCI Asia turun tipis 0,1%, sejalan dengan pelemahan indeks berjangka AS....
Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington...
Surplus perdagangan Tiongkok melonjak di atas $1 triliun pada bulan November untuk pertama kalinya, meskipun perang dagang global yang sedang...