
Indeks saham unggulan Nikkei 225 Jepang kembali menguat ke level tertinggi baru berkat laporan laba bersih yang positif dari produsen peralatan chip Advantest dan rencana investasi baru Jepang-AS yang mendorong penguatan saham-saham teknologi.
Namun, saham-saham eksportir seperti produsen mobil membebani indeks Topix yang lebih luas, karena penguatan yen terhadap dolar AS yang menekan sentimen pasar. Nikkei naik 2,2% menjadi 51.307,65, tertinggi sepanjang masa, pada penutupan pasar di Tokyo.
Indeks Topix turun 0,2% menjadi 3.278,24.
Dari 1.671 saham dalam indeks, 204 naik dan 1.447 turun, sementara 20 tidak berubah.
Advantest adalah pemain terbaik Nikkei, meningkat 22%, yang tertinggi dalam catatan, setelah menaikkan prospek labanya dan membukukan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Pembuat penguji chip tersebut menambahkan ¥1.077 ke Nikkei, yang naik ¥1.088 secara keseluruhan pada pukul 15.30.
Fujikura, Mitsubishi Electric, dan Hitachi juga termasuk di antara para peraih keuntungan teratas, setelah disebutkan dalam daftar perusahaan Jepang yang tertarik berinvestasi dalam proyek-proyek terkait AI dan energi di AS. Detailnya terungkap saat kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Tokyo.
"Investasi AS menjadi topik utama saat ini, dan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan proyek investasi, terutama di sekitar pasokan listrik terkait AI, berkinerja baik," kata Hiroshi Namioka, kepala strategi di T&D Asset Management. Pendapatan Advantest menambah kegembiraan di sektor teknologi, ujarnya.
Baca: Saham Advantest Menguat Setelah Kenaikan Prospek Laba: Ringkasan Pasar
"Tampaknya investasi Jepang-AS telah menggantikan ˜perdagangan Takaichi' sebagai pendorong utama sentimen saham," kata Namioka.
Sebaliknya, Indeks Topix melemah, dengan sektor otomotif, jasa, dan perusahaan dagang membebani indeks.
"Sektor-sektor yang tidak terindikasi pada rencana investasi AS tampaknya sedang terpuruk hari ini," kata Namioka. "Penguatan yen juga merupakan berita buruk bagi eksportir." (asd)
Sumber: Newsmaker.id
Saham Jepang lonjak kuat. Indeks Nikkei 225 naik sekitar 1,3% mendekati 50.900 pada perdagangan Rabu dan sempat cetak rekor baru. Sentimen pasar Jepang ikut ketularan reli teknologi di Wall Street, di...
Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sekitar 0,2% pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah sehari sebelumnya memecahkan rekor sejarah dengan penutupan di atas 50.000 untuk pertama kalinya di 50.512,32. Inve...
Saham Jepang turun tipis setelah mencetak rekor baru sehari sebelumnya, karena investor mulai ambil untung. Nikkei 225 melemah sekitar 0,3% ke 50.383, sementara Topix turun 0,5% ke 3.308, terseret sah...
Saham Jepang ditutup di rekor baru setelah sentimen pasar makin optimis. Investor sekarang yakin The Fed di AS akan lanjut memangkas suku bunga setelah data inflasi AS (CPI) kelihatan lebih jinak. Ini...
Saham Jepang diperkirakan lanjut menguat karena kombinasi dua faktor yang disukai pasar: yen yang makin melemah dan ekspektasi stimulus ekonomi dari pemerintahan Perdana Menteri Sanae Takaichi. Kontra...
Emas melemah di bawah $3.950 per ons setelah Ketua The Fed, Powell, memperingatkan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan Desember bukanlah sesuatu yang pasti, sehingga menurunkan peluang pasar untuk pergerakan 25 basis poin lagi dan mengangkat...
S&P 500 ditutup melemah pada hari Rabu setelah turun dari rekor tertinggi intraday setelah Federal Reserve memangkas suku bunga, meskipun ekspektasi tentang kepastian penurunan suku bunga lebih lanjut mereda. Dow Jones Industrial Average turun...
Pada konferensi pers pasca-pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell menjelaskan mengapa para pembuat kebijakan memutuskan untuk menurunkan Rentang Target Dana Federal (FFTR) menjadi 3,75%“4,00% setelah pertemuan Oktober dan menjawab pertanyaan dari...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...