
Harga minyak Brent stabil di bawah US$59 per barel setelah beberapa hari mengalami penurunan tajam. Kekhawatiran pasar terhadap kelebihan pasokan global, didorong oleh kembalinya produksi OPEC+ dan produsen lain, membuat harga sulit bangkit meski ada sentimen geopolitik dari Venezuela.
Investor juga mencermati risiko politik dan ekonomi global, termasuk potensi kesepakatan damai di Ukraina yang bisa melonggarkan ekspor minyak Rusia. Kondisi ini membuat Brent berada di jalur penurunan tahunan, dengan pelaku pasar menahan diri menunggu arah pasokan dan permintaan lebih jelas. (az)
Harga minyak pada saat analisis ini adalah $59.31
Disclaimer
Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga perak bergerak terbatas seiring investor mencermati data ketenagakerjaan AS yang melemah namun belum cukup mendorong ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Sikap Federal Reserve yang...
Emas hari ini cenderung gerak tipis di area $4.300/oz karena pasar lagi "nahan napas" setelah data AS rilis dan menunggu pemicu berikutnya. Buyer masih ada, tapi banyak trader menurunkan risiko dulu k...
Penurunan harga perak hari ini terutama dipicu oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury). Data ekonomi AS yang masih solid serta pernyataan pejabat bank sen...
Harga emas saat ini bergerak pada Selasa(16/12) Tekanan datang dari aksi ambil untung setelah penguatan sebelumnya, serta sikap pasar yang mulai menyesuaikan posisi menjelang rilis data ekonomi pentin...
Harga perak cenderung stabil hingga menguat pada 16 Desember 2025 di tengah meningkatnya kehati-hatian investor global. Tekanan di pasar saham AS dan Asia, terutama dari pelemahan saham teknologi dan ...
Yen Jepang sedikit melemah selama sesi Asia pada hari Rabu(17/12), seiring investor memilih berhati-hati menunggu pembaruan kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ). Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan BoJ selama dua hari yang akan digelar Jumat...
Harga minyak Brent stabil di bawah US$59 per barel setelah beberapa hari mengalami penurunan tajam. Kekhawatiran pasar terhadap kelebihan pasokan global, didorong oleh kembalinya produksi OPEC+ dan produsen lain, membuat harga sulit bangkit meski...
Harga perak bergerak terbatas seiring investor mencermati data ketenagakerjaan AS yang melemah namun belum cukup mendorong ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Sikap Federal Reserve yang masih berhati-hati membuat minat beli terhadap...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...