
Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Lonjakan ini dipicu oleh spekulasi yang berkelanjutan, dislokasi pasokan di pusat-pusat perdagangan utama, dan masuknya dana besar ke ETF yang didukung perak. Meningkatnya permintaan, baik dari sektor investasi maupun industri, telah menjadikan perak sebagai pilihan utama di tengah perekonomian global.Perak juga didukung oleh faktor-faktor fundamental seperti...
Tren turun perak terhenti dan mungkin siap untuk naik karena beberapa faktor teknis Dinamika ekonomi AS, Tiongkok, dan India juga dapat berkontribusi terhadap perubahan harga, bagi AS dan khususnya Tiongkok, sektor industri besar mereka menggunakan Perak dalam berbagai proses.di India, permintaan konsumen terhadap logam mulia untuk perhiasan juga memainkan peran penting dalam menentukan harga.Sampai berita ini di rilis,Harga perak berada di level $ 30.081 Sumber: Newsmaker.id
Harga emas cenderung stabil di area $2991- $2981 pada hari Selasa (8/4) hal ini diiringi dengan rasa kekhawatiran bahwa perang dagang Presiden AS Donald Trump dapat berisiko menyebabkan kemerosotan ekonomi global mendorong permintaan aset safe haven, menandakan jeda dalam aksi jual aset dalam beberapa hari terakhir. Ditengah guncangan perekonomian global akibat Tarif Donald Trump yang meluas, Emas masih menjadi aset save heaven. Penurunan tajam yang terlah terjadi hanya bersifat sementara, untuk lebih jauh beberapa faktor masih sangat mendukung untuk kenaikan harga Emas. Sumber:...
Harga perak (XAG/USD) mendekati $30,30 selama jam perdagangan Amerika Utara pada hari Senin (07/4). Logam putih bangkit kembali dengan kuat setelah pertumpahan darah pada hari Kamis dan Jumat karena para pedagang menjadi semakin yakin bahwa Federal Reserve (Fed) dapat memangkas suku bunga dalam pertemuan bulan Juni. Namun, permintaan industri untuk Perak telah berubah lamban karena tarif Trump telah membendung kekhawatiran atas prospek ekonomi global, terutama di Tiongkok, yang telah dikenai tarif 54%. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas turun pada hari Senin (7/4) karena investor memilih dolar sebagai tempat berlindung yang aman pasca tarif AS yang luas meningkatkan kekhawatiran akan resesi global. Namun, analis tetap optimis terhadap emas batangan mengingat kondisi ekonomi yang menantang. Emas, yang digunakan sebagai investasi aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, mencapai puncak sepanjang masa didorong oleh arus masuk aset safe haven yang kuat di tengah ketidakpastian geopolitik dan permintaan bank sentral yang kuat. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas bertahan stabil pada hari Senin (7/4), didukung oleh permintaan bank sentral yang kuat serta potensi pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS lebih awal, tetapi kenaikan dibatasi karena beberapa investor menjual emas batangan untuk menutupi kerugian dalam perdagangan lainnya. Harga emas spot sedikit berubah pada $3.034,89 per troy ons, pada pukul 10.42 GMT, setelah mencapai level terendah sesi di $2.971,09 pada awal sesi. Sumber: Newsmaker.id