Saturday, 02 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 1 August 2025 16:57 WIB

Harga emas stabil di $3.294 per ons, meski turun 1,4% setiap mingguan. Ketidakpastian tarif baru AS mendorong minat terhadap aset safe haven, namun penguatan dolar membatasi kenaikan. Pasar kini menanti data tenaga kerja AS Jumat ini. Jika data lemah, peluang pemangkasan suku bunga The Fed meningkatkan potensi mendorong emas naik. Logam lain seperti perak dan platinum juga ikut melemah. Harga Emas saat berita ini ditulis berada pada level $3.294/ Toz. Sumber: Newsmaker.id

RECENT NEWS
Harga emas Stabil di atas $2.700
Monday, 20 January 2025 15:20 WIB |

Risiko emas tampak condong ke arah positif menjelang pelantikan Trump, karena investor bersiap menghadapi perubahan kebijakan yang dapat berdampak pada ekonomi, kata ahli strategi riset Pepperstone. Perintah eksekutif Trump kemungkinan akan menentukan arah emas dalam beberapa minggu mendatang, tambahnya. Emas sudah naik 3% YTD, di atas $2.700, di tengah ketidakpastian politik dan perdagangan. Jika Trump memberlakukan tarif yang mengganggu arus perdagangan dan meningkatkan volatilitas ekonomi, peran emas sebagai aset safe haven akan diperkuat. Sumber: Newsmaker.id

Perak Lanjutkan Penurunan Jelang Pelantikan Trump
Monday, 20 January 2025 09:14 WIB | Perak SILVER

Harga perak terus turun di bawah $30,30 per ons pada hari Senin (20/1), setelah membukukan kenaikan mingguan untuk ketiga berturut-turut yang didukung oleh inflasi dasar yang lebih rendah di AS memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut tahun ini. Para pedagang berhati-hati bahwa pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS pada Senin malam yang dapat menandai era tarif besar-besaran, perang dagang, dan pergolakan pasar yang meluas. Sementara itu, di Timur Tengah, gencatan senjata yang telah lama tertunda dalam perang Gaza mulai berlaku ketika Hamas membebaskan...

Harga Emas Turun Di Sesi Perdagangan Asia
Monday, 20 January 2025 07:49 WIB | GOLD EMAS

Harga emas turun di awal sesi Asia hari Senin, melanjutkan penurunan pada sesi sebelumnya karena dolar AS yang masih menguat membebani logam emas dan pasar menunggu pelantikan Presiden AS Donald Trump. Namun, emas pada minggu lalu mencatakan kenaikan mingguan 0,5%, kenaikan mingguan untuk ketiga berturut-turut. Kekhawatiran yang muncul seputar tarif dalam lanskap ekonomi global, bersama dengan inflasi yang berpotensi membandel dan ketidakpastian geopolitik, akan memacu aliran modal ke emas sebagai aset lindung. Sumber : Newsmaker.id

Emas Kembali Stabil, Bertahan Di Dekat Tertinggi Satu Bulan
Friday, 17 January 2025 23:21 WIB | GOLD EMAS

Harga emas diperdagangkan datar pada sesi tengah AS hari Jumat, bertahan di dekat level tertinggi satu bulan dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan ketiga. Data ekonomi AS baru-baru ini, termasuk inflasi inti yang lebih dingin dari perkiraan dan angka penjualan ritel yang mengecewakan, telah menyalakan kembali harapan bahwa Federal Reserve dapat memangkas suku bunga lebih dari sekali tahun ini. Selain itu, potensi tarif di bawah pemerintahan Donald Trump yang akan datang, yang dapat semakin memicu inflasi, juga memperkuat posisi emas sebagai lindung nilai inflasi. Di sisi...

Emas Mempertahankan Penurunannya
Friday, 17 January 2025 16:47 WIB |

Harga emas (XAU/USD) mempertahankan bias negatifnya sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Jumat (17/1), meskipun tidak ada tindak lanjut penjualan dan tetap mendekati level tertinggi satu bulan yang dicapai pada hari sebelumnya. Dolar AS (USD) kembali menguat dan untuk saat ini, tampaknya telah mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut di tengah meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menghentikan siklus pemotongan suku bunganya akhir bulan ini. Hal ini, bersama dengan nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas, ternyata menjadi faktor utama yang...