
Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Lonjakan ini dipicu oleh spekulasi yang berkelanjutan, dislokasi pasokan di pusat-pusat perdagangan utama, dan masuknya dana besar ke ETF yang didukung perak. Meningkatnya permintaan, baik dari sektor investasi maupun industri, telah menjadikan perak sebagai pilihan utama di tengah perekonomian global.Perak juga didukung oleh faktor-faktor fundamental seperti...
Emas turun karena dolar melanjutkan kenaikan pasca Presiden Donald Trump mengumumkan kerangka dagang dengan Inggris, yang melemahkan permintaan aset safe haven yang berasal dari kekhawatiran atas perang dagang global.Trump mengatakan rincian lengkap pakta tersebut masih akan dinegosiasikan selama beberapa minggu mendatang. Namun berdasarkan perjanjian tersebut, Inggris akan mempercepat proses bea cukai barang-barang Amerika dan mengurangi hambatan ekspor pertanian, kimia, energi, dan industri.Faktor lainnya Federal Reserve mempertahankan suku bunga, dan Ketua Jerome Powell mengatakan bank...
Harga perak naik lebih dari 1% hingga mendekati $33 per ons pada hari Kamis (08/5), memulihkan kerugian dari sesi sebelumnya karena investor mencari perlindungan pada aset safe-haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan perdagangan yang terus berlanjut. Pemulihan ini menyusul keputusan Federal Reserve pada hari Rabu untuk mempertahankan suku bunga tetap, seperti yang diharapkan. Sumber: Newsmaker.id
Emas bergerak diarea $3339 saat sesi Eropa pada hari kamis (08/5) ditengah kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diperkirakan akan mengumumkan perjanjian dagang dengan Inggris (UK). Faktor lainnya Federal Reserve mempertahankan suku bunga, dan Ketua Jerome Powell mengatakan bank sentral tidak terburu-buru untuk memangkas meskipun ada ketidakpastian perang dagang. Sampai berita ini dirilis, harga Emas berada di level $3.339 Sumber : Newsmaker.id
Harga perak naik lebih dari 1% pada hari Kamis (08/5), memulihkan kerugian dari sesi sebelumnya karena investor mencari perlindungan pada aset safe-haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan perdagangan yang terus berlanjut. Pemulihan ini menyusul keputusan Federal Reserve pada hari Rabu untuk mempertahankan suku bunga tetap, seperti yang diharapkan. Namun, Ketua Jerome Powell bersikap hati-hati, menyoroti meningkatnya risiko terhadap inflasi dan lapangan kerja, dan menepis kemungkinan pemotongan suku bunga preemptif untuk mengurangi potensi dampak ekonomi dari tarif baru. Sumber:...
Emas naik setelah pada hari kamis (08/5) karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga, dan Ketua Jerome Powell mengatakan bank sentral tidak terburu-buru untuk memangkas meskipun ada ketidakpastian perang dagang. Powell memperingatkan bahwa agenda tarif Presiden Donald Trump meningkatkan risiko inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat, tetapi menambahkan bahwa Fed mampu menahan kebijakan sampai para pejabat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ke mana arah ekonomi. Sumber : Newsmaker.id