Friday, 19 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Kesepakatan Dagang Besar! Trump & Jepang Sepakat Tarif 15%
Wednesday, 23 July 2025 07:18 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu(23/7) mengatakan bahwa pemerintahannya telah menyelesaikan "kesepakatan masif" dengan Jepang, yang akan membuat negara Asia tersebut dikenakan tarif ekspor sebesar 15%.

Trump mengatakan bahwa Jepang akan menginvestasikan $550 miliar di AS, di mana AS akan "menerima 90% keuntungannya."

"Jepang akan membuka negaranya untuk perdagangan termasuk mobil dan truk, beras dan beberapa produk pertanian lainnya, dan barang-barang lainnya. Jepang akan membayar tarif timbal balik sebesar 15% kepada Amerika Serikat," kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial.

Pengumuman kesepakatan ini muncul tak lama setelah laporan menyebutkan bahwa negosiator perdagangan utama Jepang, Ryosei Akazawa, bertemu dengan Trump di Gedung Putih pada hari Selasa. Meskipun tarif 15% lebih rendah daripada 25% yang awalnya digariskan oleh Trump, hal ini tetap bertentangan dengan tuntutan Tokyo sebelumnya agar Jepang dibebaskan dari semua tarif AS. Tarif 15% kemungkinan akan berlaku mulai 1 Agustus, ketika tarif timbal balik Trump lainnya terhadap negara-negara ekonomi utama mulai berlaku.

Ketidakpastian atas kesepakatan perdagangan Jepang-AS meningkat minggu ini, terutama setelah Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di bawah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengalami kekalahan telak dalam pemilihan majelis tinggi yang diadakan selama akhir pekan.

Belum jelas apakah tarif 15% Trump terhadap Jepang akan digabungkan dengan tarif 25% untuk mobil dan tarif 50% untuk baja.

Tarif pada kedua sektor tersebut menjadi poin perdebatan utama bagi Tokyo, mengingat kedua sektor tersebut merupakan salah satu ekspor terbesar negara itu ke Amerika Serikat. Meskipun perusahaan otomotif besar seperti Toyota (NYSE:TM) dan Honda (NYSE:HMC) memiliki fasilitas produksi di AS, mereka masih mengekspor beberapa model dan suku cadang mobil ke negara tersebut. Tarif impor AS berpotensi meningkatkan harga jual kendaraan mereka di ruang pamer.

Trump telah mengisyaratkan bahwa ia ingin mengembalikan lebih banyak manufaktur ke AS melalui tarifnya. Namun, para analis dan Federal Reserve telah memperingatkan bahwa tarifnya dapat meningkatkan inflasi, mengingat biaya tersebut akan ditanggung oleh importir domestik. (azf)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Putin Buka Pintu Damai, Namun Menolak Mengalah...
Friday, 19 December 2025 19:08 WIB

Presiden Vladimir Putin mengatakan ia bersedia membahas pengakhiran perang Rusia di Ukraina, meskipun ia menolak perubahan yang diinginkan Kyiv dan Eropa terhadap rencana perdamaian AS yang disusun be...

Trump Siap Bantu Ukraina, Tapi Geram karena Damai Tak Kunjung Jadi...
Friday, 12 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington bersedia memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Ia menegaskan, dukungan keamana...

Trump Ancam Tarif Baru ke Meksiko Gara-gara Sengketa Air...
Tuesday, 9 December 2025 07:15 WIB

Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasar...

Bantuan Miliaran Dolar Trump untuk Petani, Obat Atau Luka Baru?...
Tuesday, 9 December 2025 07:11 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...

Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai...
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, ...

LATEST NEWS
Gold consolidates below $4,350 amid firm US Dollar

Gold (XAU/USD) Gold (XAU/USD) regains ground on Friday, edging modestly higher after earlier weakness, even as a resilient US Dollar (USD) caps upside momentum. At the time of writing, XAU/USD trades around $4,345, recovering from a daily low near...

Tekanan Surplus Bikin Minyak Sulit Bangkit

Harga minyak menuju penurunan mingguan kedua karena kekhawatiran atas kelebihan pasokan yang semakin besar lebih besar daripada risiko geopolitik terhadap pasokan. Minyak mentah Brent sedikit naik mendekati $60 per barel pada hari Jumat tetapi...

Putin Buka Pintu Damai, Namun Menolak Mengalah

Presiden Vladimir Putin mengatakan ia bersedia membahas pengakhiran perang Rusia di Ukraina, meskipun ia menolak perubahan yang diinginkan Kyiv dan Eropa terhadap rencana perdamaian AS yang disusun bersama Moskow. Putin mengatakan ia telah...

POPULAR NEWS
Waller: The Fed Isyaratkan The Fed Akan Santai Soal Cut
Wednesday, 17 December 2025 20:47 WIB

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini,...

BOJ Bersiap Naikkan Suku Bunga, Apa Dampaknya?
Friday, 19 December 2025 08:03 WIB

Bank Sentral Jepang (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade, dari 0,5% menjadi 0,75%,...

Saham-Saham Uni Eropa Tertekan oleh Sektor Pertahanan
Wednesday, 17 December 2025 03:52 WIB

Saham-saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan STOXX 50 turun 0,5% dan STOXX 600 yang lebih luas merosot 0,4%, karena optimisme...

Bursa Asia Melemah, Pasar Global Pilih Menahan Diri
Wednesday, 17 December 2025 07:24 WIB

Saham Asia dibuka melemah setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lesu tidak banyak mengubah ekspektasi penurunan suku bunga Federal...