Wednesday, 23 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Kesepakatan Dagang Besar! Trump & Jepang Sepakat Tarif 15%
Wednesday, 23 July 2025 07:18 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu(23/7) mengatakan bahwa pemerintahannya telah menyelesaikan "kesepakatan masif" dengan Jepang, yang akan membuat negara Asia tersebut dikenakan tarif ekspor sebesar 15%.

Trump mengatakan bahwa Jepang akan menginvestasikan $550 miliar di AS, di mana AS akan "menerima 90% keuntungannya."

"Jepang akan membuka negaranya untuk perdagangan termasuk mobil dan truk, beras dan beberapa produk pertanian lainnya, dan barang-barang lainnya. Jepang akan membayar tarif timbal balik sebesar 15% kepada Amerika Serikat," kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial.

Pengumuman kesepakatan ini muncul tak lama setelah laporan menyebutkan bahwa negosiator perdagangan utama Jepang, Ryosei Akazawa, bertemu dengan Trump di Gedung Putih pada hari Selasa. Meskipun tarif 15% lebih rendah daripada 25% yang awalnya digariskan oleh Trump, hal ini tetap bertentangan dengan tuntutan Tokyo sebelumnya agar Jepang dibebaskan dari semua tarif AS. Tarif 15% kemungkinan akan berlaku mulai 1 Agustus, ketika tarif timbal balik Trump lainnya terhadap negara-negara ekonomi utama mulai berlaku.

Ketidakpastian atas kesepakatan perdagangan Jepang-AS meningkat minggu ini, terutama setelah Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di bawah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengalami kekalahan telak dalam pemilihan majelis tinggi yang diadakan selama akhir pekan.

Belum jelas apakah tarif 15% Trump terhadap Jepang akan digabungkan dengan tarif 25% untuk mobil dan tarif 50% untuk baja.

Tarif pada kedua sektor tersebut menjadi poin perdebatan utama bagi Tokyo, mengingat kedua sektor tersebut merupakan salah satu ekspor terbesar negara itu ke Amerika Serikat. Meskipun perusahaan otomotif besar seperti Toyota (NYSE:TM) dan Honda (NYSE:HMC) memiliki fasilitas produksi di AS, mereka masih mengekspor beberapa model dan suku cadang mobil ke negara tersebut. Tarif impor AS berpotensi meningkatkan harga jual kendaraan mereka di ruang pamer.

Trump telah mengisyaratkan bahwa ia ingin mengembalikan lebih banyak manufaktur ke AS melalui tarifnya. Namun, para analis dan Federal Reserve telah memperingatkan bahwa tarifnya dapat meningkatkan inflasi, mengingat biaya tersebut akan ditanggung oleh importir domestik. (azf)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Filipina Terdampak! Tarif 19% Resmi Berlaku...
Wednesday, 23 July 2025 07:25 WIB

Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa tarif 19% akan dikenakan pada barang-barang dari Filipina, menyusul perundingan perdagangan yang dipicu oleh kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr....

Kilang USD 8 Miliar Jadi Kartu As Indonesia di Meja Tarif...
Tuesday, 22 July 2025 12:39 WIB

Dana investasi negara Indonesia, Danantara, berencana menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) senilai USD 8 miliar dengan perusahaan rekayasa AS, KBR Inc., untuk membangun 17 ...

Tarif AS ke Indonesia Bisa Berlaku Sebelum Agustus...
Tuesday, 22 July 2025 08:39 WIB

Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Airlang...

Serangan Rusia dengan Drone dan Rudal Tewaskan Satu Warga Ukraina...
Monday, 21 July 2025 09:45 WIB

Rusia melancarkan serangan baru ke Ukraina, menargetkan wilayah tengah dan barat negara itu dengan drone dan rudal, sementara sekutu Kyiv menjanjikan peningkatan perlindungan pertahanan udara untuk me...

Iran Sepakat Gelar Pembicaraan Nuklir dengan Inggris Prancis Jerman...
Monday, 21 July 2025 08:40 WIB

Iran telah mencapai kesepakatan prinsip untuk mengadakan perundingan dengan Inggris, Prancis, dan Jerman mengenai program nuklirnya, lapor kantor berita semi-resmi Tasnim. Perundingan tersebut diperk...

LATEST NEWS
Saham Jepang Melonjak Usai Deal Dagang AS

Nikkei 225 menguat 3,51% dan ditutup pada level 41.171, sementara Indeks Topix yang lebih luas melonjak 3,18% menjadi 2.926 pada hari Rabu(23/7). Saham Jepang mencapai level tertinggi dalam satu tahun setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan...

Emas Turun Akibat Optimisme Pasar, Dolar Lemah Jadi Penahan

Harga emas melemah pada hari Rabu(23/7) karena membaiknya selera risiko setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Jepang menjelang batas waktu tarif yang akan datang. Meskipun dolar yang melemah dan imbal hasil Treasury...

GBP/USD Tembus 1,3500! Dolar AS Tertekan

Pasangan GBP/USD melanjutkan reli mendekati 1,3525 selama sesi Eropa awal hari Rabu(23/7). Dolar AS (USD) tetap melemah terhadap Poundsterling (GBP) karena tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump semakin dekat. Investor akan mencermati...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Bergerak Variatif, Perdagangan Global dan Kebijakan Tiongkok Jadi Penentu
Monday, 21 July 2025 07:45 WIB

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...

Tarif AS ke Indonesia Bisa Berlaku Sebelum Agustus
Tuesday, 22 July 2025 08:39 WIB

Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...

Pasar Asia Menguat, Ikuti Rekor Baru Wall Street
Tuesday, 22 July 2025 07:42 WIB

Saham-saham Asia-Pasifik menguat pada hari Selasa(22/7), setelah indeks acuan utama Wall Street mencapai rekor tertinggi semalam karena investor...

Investor Eropa Waspada, Saham Bergerak Tipis
Monday, 21 July 2025 14:47 WIB

Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...