Thursday, 11 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump Ancam Tarif Baru ke Meksiko Gara-gara Sengketa Air
Tuesday, 9 December 2025 07:15 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasarkan perjanjian tahun 1944. Dalam unggahan di media sosial, Trump menegaskan ia sudah menandatangani dokumen untuk menerapkan tarif tersebut jika Meksiko tidak bergerak cepat. Menurutnya, makin lama air itu tertahan di Meksiko, makin besar kerugian yang dialami para petani di Amerika Serikat, khususnya di wilayah perbatasan.

Pemerintah AS menyebut Meksiko masih kekurangan sekitar 865.000 acre-feet dari kewajiban pasokan air dalam perjanjian. AS membutuhkan sekitar 200.000 acre-feet air dikirim sebelum 31 Desember, dan sisanya diminta segera setelah itu. Perselisihan ini memicu ketegangan baru karena pasokan air sangat penting bagi petani di Texas Selatan. Sebelumnya, pejabat dari kedua negara sudah bertemu untuk membahas cara mengurangi kekurangan pasokan dan memastikan Meksiko tetap patuh terhadap perjanjian.

Trump mengatakan kondisi ini "sangat tidak adil" bagi petani AS yang merasa berhak atas air tersebut. Pernyataan ini muncul hanya beberapa jam setelah pemerintahannya mengumumkan paket bantuan senilai $12 miliar untuk membantu petani yang terdampak perang tarifnya sendiri. Tekanan terhadap Meksiko soal air ini menambah daftar panjang konflik dagang dan kebijakan tarif yang sudah lebih dulu menekan sektor pertanian Amerika.

Selain isu air, Trump juga sudah lebih dulu mengenakan tarif pada sebagian impor dari Meksiko yang tidak tercakup dalam perjanjian dagang USMCA, dengan alasan untuk menekan Meksiko agar lebih keras menindak perdagangan fentanil. Di sisi lain, pemerintah Meksiko berusaha mencari jalan keluar, termasuk lewat pertemuan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dengan Trump pada sebuah acara undian Piala Dunia di Washington, untuk membahas cara menurunkan tarif dan meredakan ketegangan dagang kedua negara. (az)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Bantuan Miliaran Dolar Trump untuk Petani, Obat Atau Luka Baru?...
Tuesday, 9 December 2025 07:11 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...

Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai...
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, ...

Damai atau Cuma Dagang Mineral? Kesepakatan Trump di Kongo Dipertanyakan...
Friday, 5 December 2025 07:37 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...

Kenapa Damai Ukraina Gagal?...
Wednesday, 3 December 2025 07:22 WIB

Pertemuan selama lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan khusus Donald Trump, Steve Witkoff, serta menantunya Jared Kushner, di Kremlin tidak menghasilkan kesepakatan damai untuk meng...

Trump Isyarat Kevin Hassett Sebagai Calon Ketua The Fed...
Wednesday, 3 December 2025 03:42 WIB

Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa Kevin Hassett, ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi tersebut, kemungkinan akan menjadi pilihan dari daftar ...

LATEST NEWS
Saham Eropa Sedikit Turun

  Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve, membatasi pengambilan risiko di seluruh pasar regional. Indeks STOXX 50 turun 0,3%, sementara...

Harga emas stabil menjelang pengumuman keputusan Fed

Emas (XAU/USD) tetap stabil pada hari Rabu, dengan pergerakan harga terkendali di dalam zona konsolidasi baru-baru ini karena pasar bersiap menghadapi keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed). Pada saat penulisan, XAU/USD berada di dekat $4.204,...

Biaya Tenaga Kerja AS Melambat, Di Bawah Ekspektasi Pasar

Biaya kompensasi untuk pekerja sipil di Amerika Serikat meningkat 0,8% pada kuartal ketiga tahun 2025, melambat dari kenaikan 0,9% pada periode sebelumnya, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 0,9%. Upah dan gaji meningkat 0,8%, turun dari...

POPULAR NEWS
Data JOLTS Jadi Kunci Arah Pasar Tenaga Kerja
Tuesday, 9 December 2025 17:09 WIB

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...

Lowongan JOLTS AS Lampaui Ekspektasi, Dukung Prospek Penguatan Dolar
Tuesday, 9 December 2025 22:14 WIB

Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...

Pasar Eropa Lesu Di Awal Pekan, Semua Mata Tertuju Ke The Fed
Monday, 8 December 2025 15:30 WIB

Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...

Pasar Asia Gelisah, Ada Apa di Balik Hati-Hatinya Investor?
Monday, 8 December 2025 07:30 WIB

Pasar saham Asia memulai minggu ini dengan langkah berhati-hati. Indeks MSCI Asia turun tipis 0,1%, sejalan dengan pelemahan indeks berjangka AS....